Sampai Dimana Penegak Hukum Mengungkap Kasus Dugaan Korupsi di Desa Situsari Cileungsi?

TIMETODAY.ID Hingga kini, tak ada kabar kelanjutan kasus dugaan korupsi di Desa Sukasari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Padahal sebelumnya, Ketua Umum LSM Pengembangan Aspirasi Rakyat (PAR), Khotman Idris mendukung penuh langkah yang dilakukan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor dalam memberantas korupsi disegala lini.

“Kami mendukung langkah Kejari Kabupaten Bogor dalam hal ini, bidang Pidana Khusus (Pidsus) dalam menindaklanjuti dugaan Korupsi yang diduga dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Situsari kepada sang Kepala Desa (Kades) terkait,” ujar Idris seperti dikutip dari bogoronline.com.

Advertisement

Kata Idris, memangbsudah seharusnya memberantas korupsi itu dimulai dari birokrasi paling bawah yakni ditingkat desa. Tentunya, langkah tepat jika Kejari turun dan menyelidiki kasus dugaan korupsi di Desa Situsari, Cileungsi.

Ia menjelaskan, untuk melakukan pemberantasan KKN ini harus dimulai dari tingkat desa. Memberantas perilaku KKN juga sudah menjadi tanggungjawab bersama.

“Jangan kita biarkan perilaku Korupsi itu berkembang biak dan mengakar di desa khususnya di Desa Situsari dan tim TPK-nya tersebut. Peran keberanian para pihak penegak hukum sangat diharapkan sekali oleh masyarakat untuk membasmi tindakan tidak terpuji itu,” tegasnya.

Untuk kembali diiingat, bahwa ada dugaan penyelewenangan dana Satu Milyar Satu Desa (Samisade) tahun anggaran 2023 dalam proyek pengaspalan di Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Baca Juga :  HARI JADI BOGOR KE 542 SAATNYA KITA UNTUK MEMBUAT SEJARAH

Diduga,Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Situsari, mengerjakan proyek asal jadi alias tak sesuai spek (Spesifikasi) pengerjaan proyek pengaspalan bersumber dari program Samisade tahun anggaran 2023 lalu.

“Masyarakat Desa Situsari, mengelyhkan proyek pengerjaan aspal yang dilakukan TPK Desa Situsari pada tahun 2023 lalu, diduga asal jadi alias tak sesuai spesifikasi,” ujar LBH Law & Firm Terus Maju, Iin Soluhin.

Iin meminta aparat penegak hukum turun dan memeriksa TPK Desa Situsari yang sisuga telah melakukan korupsi terkait anggaran Samisade yang sikeluhkan masyarakat.

“Aparat penegak hukum jangan diam saja, jangan sampai masuk angin tindak lanjuti aduan masyarakat, panggil pihak – pihak yang disinyalir telah merugikan uang negara tersebut,” pinta Iin.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengaspalan jalan di wilayah Desa Situsari itu diduga terdapat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Pasalnya, pengaspalan jalan yang baru dikerjakan, tak lama jalan tersebut mengalami kerusakan.

“Saya masyarakat Desa Situsari, mau mempertanyakan pengerjaan jalan dari dana Samisade oleh TPK Desa Situsari, mengapa baru diaspal langsung rusak,” kata sumber yang dirahasiakan namanya, Rabu (10/1/2024).

Ia menerangkan, pengerjaan aspal itu dilakukan oleh pihak pemerintah desa (Pemdes) Situsari melalui dana APBD Kabupaten Bogor tahun 2023 melalui TPK Desa setempat yang diketuai seorang Badan Urusan (Baur) Kesra Desa tersebut yaitu Ade RM, dengan dilaksanakan di wilayah dua kampung.

Baca Juga :  Lelah Jadi Buronan, Sumardi PNS Pemkab Bogor Menyerahkan Diri ke Kejaksaan

Diantaranya, Kampung Karet-Ciuncal dengan panjang pengaspalan 750 meter dan lebar 3,5 meter, sementara di kampung Karet-Empu sepanjang 400 meter dengan lebar 3,5 meter.

Ketika hal ini dikonfirmasi, Kepala Desa Situsari, Dahlan mengelak tuduhan warganya, menurut dia, untuk dua lokasi pengaspalan yang telah dilaksanakan jajarannya itu, total dengan panjang 1150 meter persegi dan lebar 3,5 meter sudah sesuai spek.

“Serta kelengkapannya dan ketinggian 3 centimeter. Itu semua sudah diukur oleh tim monev Kecamatan, sudah sesuai dengan speknya,” kilah Dahlan.

Dahlan tak bisa mengelak bahwa faktanya jalan yang barusaja dibangun sudah rusak kembali. Untuk menutupi rasa malunya, jalan tersebut pun dilakukan penambalan atau perbaikan.

“Betul ada kerusakan di jalan yang barusaja diaspal, tapi kami sudah perbaiki karena masih dalam masa perawatan. Tidak ada yang sempurna, pasti ada kekurangan,” kilah dia.

Sementara, ketua TPK Desa Situsari, Ade RM sekaligus menjabat sebagai Baur Kesra Desa Situsari, seolah menghindar dan enggan berkomentar dan tak mau dikonfirmasi. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================