TIMETODAY.ID – Indonesia dipastikan tidak memiliki wakil di sektor tunggal putra pada babak 16 besar bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024. Dua atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (Jojo) dan Anthony Sinisuka Ginting, terhenti di fase grup.
Dalam pertandingan penentuan grup, Jojo kalah dari pemain India, Lakshya Sen, dengan skor 18-21 dan 12-21. Sementara itu, Ginting dikalahkan oleh pemain tuan rumah Prancis, Toma Junior Popov, dalam tiga set dengan skor 19-21, 21-17, dan 15-21.
Ketiadaan wakil Indonesia di sektor tunggal putra sangat disayangkan, mengingat harapan besar untuk melanjutkan tradisi medali emas di Olimpiade. Padahal, performa Jojo dan Ginting sedang menunjukkan tren positif, terutama setelah keduanya bertemu di final All England 2024 dan prestasi di turnamen BWF tahun ini.
Kekalahan Jojo dan Ginting berarti prestasi legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, yang meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004, belum dapat diulang. Saat itu, Taufik mengalahkan pemain Korea Selatan, Shon Seung-mo, di final.
Setelah Taufik, prestasi terbaik tunggal putra Indonesia adalah medali perunggu yang diraih oleh Sony Dwi Kuncoro di Olimpiade Beijing 2008 dan Anthony Sinisuka Ginting di Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelum Taufik, Indonesia juga meraih medali emas di sektor tunggal putra pada Olimpiade Barcelona 1992 melalui Alan Budi Kusuma, yang mengalahkan sesama pemain Indonesia, Ardy Wiranata, di final.
Dengan tersingkirnya Jojo dan Ginting, Indonesia hanya meloloskan dua wakil ke babak gugur. Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi pasangan China, Liang Weikeng/Wang Chang. Sementara di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung akan berhadapan dengan pemain Korea Selatan, Kim Ga-eun.
Selain tunggal putra, wakil Indonesia di sektor ganda putri dan ganda campuran, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, juga telah tersingkir lebih dulu dari Olimpiade Paris 2024.
Sejak Susi Susanti meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia hanya sekali gagal meraih emas bulu tangkis, yaitu di Olimpiade London 2012, di mana Indonesia bahkan tidak meraih medali dari cabang bulu tangkis saat itu. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel
