TIMETODAY.ID – Rumah mewah di Kampung Mekarsari, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat disatroni kawanan maling, sejumlah barang berharga emas, handphone dan sejumlah jam tangan bermerek berhasil dibawa kabur.
Dalam video CCTV yang viral di media sosial, tampak dua pelaku menjalankan aksinya dengan cara membobol pintu utama rumah dan langsung masuk ke area kamar.
Tak lama kemudian, pelaku kedua yang mengenakan helm dan jaket kulit hitam menyusul masuk ke dalam rumah.
Sementara, rekaman amatir yang diduga diambil oleh pemilik rumah memperlihatkan kondisi rumah yang sudah berantakan.
“Aduh Mih, dompetnya udah berantakan mih ya Allah gak tau ini Mih. Aduh lemes banget sumpah,” ucap perekam.
Terpisah, pemilik rumah berinsial N menjelaskan bahwa pada saat kejadian rumah tersebut dalam keadaan kosong. Saat itu ia tengah mengantar anaknya ke sekolah, padahal, kata dia kondisi pintu rumah dalam keadaan terkunci.
“Sekitar pukul 10.00 pulang dari sekolah kondisi pintu gerbang dan pintu rumah sudah terbuka dan dikejutkan dengan dua orang tengah mengacak-acak rumah,” kata N kepada wartawan.
Pemilik rumah awalnya mencurigai ada sepeda motor di halaman rumahnya dan gerbang pintu rumah dengan kondisi sudah terbuka
“Saya pas masuk pintu gerbang sudah terbuka setelah masuk lagi pintu utama rumah terbuka lagi pas saya masuk dan lihat kamar itu maling lagi tarik-tarik laci langsung saya teriak maling sempat di kejar dengan ancaman akan dibunuh,” tutur N.
Dikonfirmasi, Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Supriyanto, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat rumah korban dalam keadaan kosong.
“Pelaku sempat kepergok oleh mertua pemilik rumah, namun mereka berhasil melarikan diri karena kaget melihat pemilik rumah,” jelasnya.
Kedua pelaku melarikan diri dengan sepeda motor setelah sempat mengambil beberapa barang berharga milik korban.
Saat ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari korban.
Meski pemilik rumah mengaku kehilangan emas dan sebuah laptop, pihak kepolisian belum bisa memastikan kebenaran tersebut.
“Kita belum bisa pastikan barang-barang yang hilang apa saja dan kerugian materiilnya berapa. Itu kan versi dari korban. Yang benar kita minta keterangan dari korban, nanti kita inventarisir barang apa saja yang hilang dan total kerugiannya dalam rupiah,” tambahnya.
Selain itu, polisi juga masih menyelidiki apakah rumah ditinggal kosong dalam waktu lama atau hanya sesaat.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku dan mengembalikan barang-barang berharga milik korban yang hilang,” tuntasnya. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel