TIMETODAY.ID – Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, mengadakan pertemuan dengan tenaga ahli bidang transportasi dari Kementerian Perhubungan (kemenhub) RI untuk membahas strategi penanganan dan pengembangan kawasan Puncak di Ruang Rapat Bupati, Senin (22/7/2024).
Asmawa Tosepu menjelaskan bahwa penanganan dan pengembangan kawasan Puncak merupakan tanggung jawab bersama, baik di tingkat Kabupaten Bogor, regional, maupun nasional. Pertemuan ini diharapkan dapat membantu dalam perencanaan dan konsep penataan serta pengembangan kawasan Puncak.
Pada kesempatan tersebut, Asmawa juga menyebutkan beberapa langkah yang telah diambil, seperti penanaman 1.300 pot pucuk merah di kawasan Puncak dan penyediaan sarana serta prasarana Gerai Pelayanan Publik (GPP) di Rest Area Puncak Gunung Mas.
“Kami memiliki impian untuk mengembalikan kejayaan kawasan Puncak seperti 20-30 tahun yang lalu. Hal ini tidak bisa kami lakukan sendiri tanpa kolaborasi dan dukungan dari semua pihak, baik provinsi maupun pusat. Melalui audiensi ini, kami berharap dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk menata dan mengembangkan kawasan Puncak dengan baik,” tegas Asmawa.
Perwakilan Kementerian Perhubungan RI, Teddy, menyatakan bahwa dukungan dari Kemenhub terkait dengan pengembangan dan penataan kawasan Puncak mencakup rencana kebijakan penggunaan angkutan umum bagi masyarakat yang akan masuk ke wilayah Puncak Kabupaten Bogor, terutama saat akhir pekan. Hal ini bertujuan untuk mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi di kawasan Puncak.
“Saat akhir pekan, masyarakat dapat menggunakan angkutan massal untuk naik dan turun ke wilayah Puncak. Dibutuhkan komitmen bersama agar kebijakan ini dapat menjadi solusi dalam menangani kemacetan yang sering terjadi di kawasan Puncak. Mungkin kita perlu menyediakan rest area tambahan bagi kendaraan yang akan naik ke atas,” tambahnya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel