Pondok Pesantren di Sidoarjo Didemo Warga atas Dugaan Pelecehan Seksual Pengasuh

Pondok Pesantren
Ilustrasi unjuk rasa/foto : freepik.com

TIMETODAY.ID – Sekelompok warga menggelar aksi protes di depan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mahdiy di Desa Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis (20/6/2024).

Mereka menuntut penutupan ponpes tersebut karena dugaan keterlibatan pengasuhnya dalam kasus pelecehan terhadap santriwati.

Aksi ini disertai dengan pemasangan spanduk dan poster yang mengkritik pengurus ponpes.

Advertisement

Melansir beritasatu.com, Ketua RT setempat, Budi Setiawan, menyatakan bahwa dugaan tindakan asusila ini telah dilaporkan ke Polresta Sidoarjo. Setelah melakukan konfirmasi dengan korban, terbukti bahwa dugaan tersebut benar adanya.

Baca Juga :  Mengintip Menu Makan Presiden Jokowi saat Berkantor di IKN

“Kasus ini sudah dilaporkan ke polres, dan setelah kami cek dengan korban, memang benar,” kata Budi Setiawan.

Warga menuntut penutupan ponpes tersebut jika pengasuhnya terbukti melakukan pelecehan terhadap santriwati.

Di sisi lain, pihak ponpes membantah tuduhan ini. Pengasuh Ponpes Al Mahdiy, KH Buya Hidayatullah Fuad Basyaiiban, mengatakan akan menyelidiki masalah ini lebih lanjut.

Baca Juga :  Ngeri! Satu Keluarga Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Jakarta, Polisi Selidiki Motifnya

“Saya tidak tahu, nanti akan kita pelajari,” kata Buya Hidayatullah.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian, dan belum ada pernyataan resmi terkait dugaan pelecehan tersebut. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================