Orang Tua Noven Sebut Penyelidikan Kasus Pembunuhan Putrinya Janggal

Noven
Sejumlah teman sekolah mendiang Adriana Yubelia Noven Cahya tengah menaburkan bunga di lokasi kejadian.

TIMETODAY.ID –  Kematian Yubelia Noven Cahya Rejeki (18), seorang siswi SMK Baranangsiang yang ditikam pada tanggal 8 Januari 2019 silam, masih menyisakan misteri hingga saat ini. Orang tua korban merasa ada ketidakjelasan dalam proses penyelidikan kasus tersebut.

Yohanes Bosco Wijanarko, ayah Yubelia, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurangnya perkembangan dalam penyelidikan kasus pembunuhan putrinya selama lima tahun empat bulan terakhir.

“Saya merasa frustrasi karena tidak ada perkembangan dalam kasus ini selama lima tahun terakhir,” kata Yohanes Bosco Wijanarko, seperti dikutip dari beritasatu.com, Kamis (23/5/2024).

Advertisement

Yohanes menyatakan bahwa ada kejanggalan dalam proses penyelidikan, meskipun pelaku tercatat secara jelas dalam rekaman CCTV.

Baca Juga :  Calon Bupati Bogor Jaro Ade : Peran RT RW Sangat Penting, Tambahkan Insentifnya

“Saya merasa ada yang aneh karena pelaku terlihat dengan jelas dalam rekaman CCTV yang beredar di YouTube,” katanya.

Dia juga merasa heran bahwa kasus ini masih belum terpecahkan, terutama karena beberapa saksi telah mengidentifikasi pelaku.

“Yang lebih mengherankan lagi, sepertinya kasus ini diabaikan atau ditutup-tutupi. Ini menjadi pertanyaan besar bagi kami,” tambahnya.

Pihak sekolah juga dinilai Yohanes telah menjauh dan tidak memberikan dukungan kepada keluarga setelah kejadian tersebut.

“Kami meminta Kepolisian Republik Indonesia untuk mengambil langkah tegas dalam mengungkap pelaku pembunuhan anak kami dan memberikan hukuman yang setimpal,” tegasnya.

Baca Juga :  Optimis Timnas Indonesia Menang, Ketua DPRD Rudy Susmanto Akan Kenakan Jersey Timnas Saat Ngantor

Sementara itu, ibu Yubelia, Kornelia Lucia Fitri Sasta R, merasa kecewa dengan kurangnya dukungan dari pihak sekolah setelah kehilangan anaknya.

“Semenjak kejadian itu, sekolah tidak memberikan dukungan atau bantuan apa pun. Mereka sama sekali tidak membantu kami dalam mencari solusi untuk menyelesaikan kasus ini dengan cepat,” ungkap Kornelia. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================