TIMETODAY.ID – Hari ketiga penjaringan Bacawalkot Bogor yang dibuka Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor, dua kandidat Bacawalkot telah mendaftar, salah satunya adalah Sendi Fardiansyah.
Sendi Fardiansyah yang juga menjabat Ketua Umum Kawani Bogor disambut hangat Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, dan tim Desk Pilkada PPP Kota Bogor, termasuk Achmad Ubaidillah, Ahmad Aswandi, Akhmad Saeful Bakhri, dan anggota pengurus lainnya.
Pendaftaran Sendi Fardiansyah dilakukan di kantor DPC PPP Kota Bogor, Komplek Ruko Brajamustika, Jalan Dr. Sumeru, Kecamatan Bogor Barat, Minggu (12/5/2023).
Sendi Fardiansyah menyatakan bahwa ia mengambil formulir pendaftaran dan langsung mengembalikannya ke DPC PPP Kota Bogor sebagai calon Wali Kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.
“Ini menunjukkan keseriusan dan keinginan saya yang sungguh-sungguh untuk maju sebagai wali kota dan berharap bisa diusung oleh partai politik di Kota Bogor,” ujar Sendi kepada wartawan.
Menurut Sendi, DPC PPP Kota Bogor menjadi salah satu pilihan bagi dirinya untuk memperoleh dukungan dalam kontestasi Pilkada Kota Bogor.
Lebih lanjut, Sendi yakin bahwa visi dan misinya sejalan dengan program dari PPP Kota Bogor, terutama dalam memperjuangkan aspirasi keumatan.
“Saya yakin agenda keumatan dari Partai Persatuan Pembangunan sejalan dengan apa yang ingin kita usung, yaitu Bogor Hepi, masyarakat yang lebih bahagia lahir dan batin pada 2029,” jelasnya.
Sendi menegaskan bahwa ia siap mengikuti semua mekanisme partai yang berlaku di DPC PPP Kota Bogor dalam penjaringan Bacawalkot.
“Semoga niat baik ini dapat terwujud melalui proses yang dijelaskan oleh ketua, dan kami akan mengikuti mekanisme ke DPW dan DPP dengan seksama,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin atau akrab disapa ZM, mengatakan bahwa Sendi Fardiansyah adalah kandidat kedua yang mendaftar sebagai calon Wakil Walikota di DPC PPP Kota Bogor.
Menurut ZM, perbedaannya adalah bahwa Sendi Fardiansyah tidak hanya mengambil formulir tetapi langsung mengembalikannya setelah diisi.
ZM menyebut bahwa calon yang dipilih oleh PPP untuk Pilkada 2024 akan dipilih berdasarkan visi misi mereka. Yang penting, kata ZM, calon tersebut harus dapat memprioritaskan kepentingan masyarakat Kota Bogor.
Terkait dengan rekomendasi dari DPP, ZM menyatakan bahwa belum ada kepastian kapan rekomendasi tersebut akan dikeluarkan, karena yang akan dikeluarkan bukan hanya rekomendasi tetapi surat tugas.
ZM menjelaskan bahwa setelah menerima surat tugas dari DPP, calon kepala daerah yang lolos seleksi akan diberikan poin-poin yang harus dilakukan dalam surat tugas tersebut.
Setelah melaksanakan surat tugas dan mencapai progres yang memuaskan, DPP akan mengeluarkan rekomendasi pasangan calon yang akan diusung menjelang pendaftaran ke KPU.
“Saat ini, proses koalisi dan lain-lain juga belum dimulai karena PPP perlu berkoalisi dengan partai lain, tidak dapat mengusung sendiri,” tutupnya. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel