TIMETODAY.ID – Warga dua desa di Kampung Kalong Liud, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, was-was akan kemungkinan terjadinya longsor saat hujan turun di kawasan setempat.
Musababnya, permukiman padat penduduk berada di tepi Sungai Cikaniki mengancam setidaknya 30 rumah warga, terutama jika sungai tersebut meluap dan mengakibatkan erosi tebingan.
Kepala Desa Kalong Liud, Jani Nurjaman, membenarkan bahwa dua desa di Kampung Liud berisiko terkena longsor akibat kikisan aliran Sungai Cikaniki.
“Di Kampung Liud RW 03 dan RW 04, kami memiliki permukiman yang padat penduduk, terletak di tepi Sungai Cikaniki, dan kondisinya saat ini sangat memprihatinkan,” ujar Jani kepada wartawan belum lama ini.
Jani menyatakan bahwa warga berharap pemerintah dapat segera membangun Tebing Penahan Tanah (TPT) di sepanjang sungai tersebut. Namun, dia juga mengakui bahwa desa memiliki keterbatasan anggaran dan tidak mampu melaksanakan proyek pembangunan TPT sendiri.
Oleh karena itu, pihaknya meminta dan telah beberapa kali mengusulkan pembangunan TPT kepada Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP).
Namun, hingga saat ini, usulan tersebut belum mendapatkan tanggapan yang memuaskan. Meskipun kondisi tersebut sudah diketahui oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan telah disurvei oleh BPBD dan DPKPP Kabupaten Bogor.
Jani menekankan perlunya pemerintah segera bertindak dengan membangun TPT, karena menurutnya alternatif seperti merelokasi rumah warga akan membutuhkan anggaran yang lebih besar. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel
