TIMETODAY.ID – Pada bulan Ramadan yang agung, sebaiknya umat Muslim meningkatkan aktivitas berdoa kepada Allah SWT. Hal ini disebabkan karena Nabi SAW menyatakan bahwa berdoa merupakan ibadah yang paling mulia dan penting di sisi Allah, dan Ramadan adalah waktu yang sangat cocok untuk doa-doa yang dikabulkan.
An-Nu’man bin Basyir meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
Artinya: “Doa adalah ibadah.” Kemudian beliau SAW membaca,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ – 60
Artinya: “Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.’ (QS Ghafir: 60)” (HR Tirmidzi)
Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr dalam volume kedua dari bukunya, “Fiqih Doa & Dzikir,” mengutip hadis tersebut untuk menyoroti keutamaan, kemuliaan, dan tingginya kedudukan doa sebagai bagian dari ibadah. Dalam konteks ini, doa mencerminkan ketundukan kepada Allah SWT, menyadari kelemahan diri, dan kesadaran akan ketergantungan kepada-Nya.
Dalam Islam, ada beberapa waktu yang dianggap istimewa untuk memanjatkan doa (mustajab), salah satunya adalah bulan Ramadan. Seperti yang disebutkan oleh M. Khalilurrahman Al-Mahfani dalam bukunya “Keutamaan Doa & Dzikir Untuk Hidup Bahagia Sejahtera,” sepanjang hari bulan Ramadan dan malam Qadar di dalamnya dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa.
Pendapat ini juga ditegaskan oleh Syaikh Al-Badr dalam karyanya, di mana ia menekankan bahwa bulan Ramadan, terutama sepuluh hari terakhir dan khususnya malam Qadar, adalah waktu yang sangat diberkahi dan mustajab untuk berdoa.
Sebagai umat Islam, penting bagi kita untuk terus memperbanyak doa kepada Allah SWT, terutama di bulan Ramadan ini, mengingat keutamaan waktu dan kesempatan yang ada.
Untuk meningkatkan keberkahan, terdapat doa yang dapat dipanjatkan oleh umat Muslim selama 10 hari pertama bulan Ramadan, sebagaimana disarikan dari buku “Kedahsyatan Puasa” yang disusun oleh M. Syukron Maksum.
1.Doa Hari Pertama Ramadan
اللَّهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِي فِيْهِ صِيَامَ الصَّائِمِيْن وَقِيَامِي فِيْهِ قِيَامَ الْقَائِمِيْنَ وَنَبِّهْنِي فِيْهِ عَنْ نَوْمَةِ الْغَافِلِيْنَ . وَهَبْ لِي جُرْمِي فِيْهِ يَا إِلَهَ العَالَمِيْنِ وَاعْفُ عَنِّي يَا عَافِياً عَنِ الْمُجْرِمِيْن
Latin: Allahummaj’al shiyaamii fiihi shiyaamash shaa-imiin wa qiyaamii fiihi qiyaamal qaa-imiin wa nabbihnii fiihi ‘an naumatil ghaafiliin. Wa hab lii jurmii fiihi yaa ilahal ‘aalamiin wa’fu ‘anni yaa ‘aafiyan ‘anil mujrimiin.
Artinya: “Ya Allah, jadikan puasaku di bulan ini puasa mereka yang shiyam. Dan ibadah malamku termasuk ibadah mereka yang qiyam. Bangunkan aku dari tidurnya orang-orang yang lalai. Ampuni dosa-dosaku, wahai Tuhan semesta alam. Maafkan segala kesalahanku, wahai yang mengampuni setiap hamba-Nya yang memohon ampunan.”
اللَّهُمَّ قَرِّبْنِي فِيهِْ إِلَى مَرْضَاتِكَ وَجَنِّبْنِي فِيْهِ مِنْ سَخَطِكَ وَنَقَمَاتِكَ وَوَفِّقْنِي فِيْهِ لِقِرَائَةِ آيَاتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن
Latin: Allahumma qarribnii fiihi ila mardhaatika wa jannibnii fiihi min sakhathika wa naqamaatika wawaffiqnii fiihi liqiraa-ati ayaatika birahmatika yaa arhamar raahimiin
Artinya: “Ya Allah, dekatkan aku di bulan ini pada keridhaan-Mu. Jauhkan aku di dalamnya dari kemurkaan dan kebenian-Mu. Bimbinglah aku dengan kasih-Mu untuk membaca ayat-ayat-Mu. Wahai yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.”
- Doa Hari Ketiga Ramadan
اللَّهُمَّ ارْزُقْنِى فِيْهِ الذِّهْنَ وَالتَّنْبِيْهَ وَبَاعِدْنِي فِيْهِ مِنَ السَّفَاهَةِ وَالتَّمْوِيْهِ وَاجْعَلْ لِى نَصِيْباً مِنْ كُلِّ خَيْرٍ تُنْزِلُ فِيْهِ بِجُوْدِكَ يَا أَجْوَدَ الْأَجْوَدِيْن
Latin: Allahummar zuqnii fiihidz dzihna wat tanbiiha wa baa’idnii fiihi minas safaahati wat tamwiihi waj’al lii nashiiban min kulli khairim tunzilu fiihi bijuudika yaa ajwadal ajwadiin
Artinya: “Ya Allah, karuniakan kepadaku di bulan ini pemahaman dan kecerdasan. Jauhkan aku dari kebodohan dan kejahilan. Anugerahkan padaku bagian dari setiap kebaikan yang Engkau turunkan di bulan ini. Wahai Yang Maha Dermawan dari segala yang dermawan.”
- Doa Hari Keempat Ramadan
اللَّهُمَّ قَوِّنِى فِيْهِ عَلَى إِقَامَةِ أَمْرِكَ وَأَذِقْنِي فِيْهِ حَلَاوَةَ ذِكْرِكَ وَ أَوْزِعْنِي فِيْهِ لَآدَاءِ شُكْرِكَ بِكَرَمَتِكَ وَاحْفَظْنِى فِيْهّ بِحِفْظِكَ وَسِتْرِكَ يَا أَبْصَرَ النَّاظِرِين.
Latin: Allahumma qawwinii fiihi ‘ala iqaamati amrika wa adziqnii fiihi halaaqati dzikrika wa awzi’nii fiihi li-adaa-i syukrika bi karamatika wah fadzhnii fiihi bi hifdzhika wa sitrika yaa absharan naadzhiiriin
Artinya: “Ya Allah, berikan kepadaku di bulan ini kekuatan untuk melaksanakan perintah-Mu. Biarkan aku merasakan nikmatnya berzikir kepada-Mu. Ilhamkan kepadaku untuk senantiasa bersyukur kepada-Mu. Lindungi aku dengan penjagaan dan perlindungan-Mu. Wahai yang Maha Melihat segala sesuatu.”
- Doa Hari Kelima Ramadan
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ الْقَانِتِيْن وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنْ أَوْلِيَائِكَ الْمُقَرَّبِيْنَ بِرَأْفَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن
Latin: Allahummaj ‘alnii fiihi minal mustaghfiriin waj’alnii fiihi min ‘ibaadikash shaalihiinal qaanitiin waj’alnii fiihi min awliyaa-ikal muqarrabiina bira’fatika yaa arhamar raahimiin
Artinya: “Ya Allah, jadikan aku di bulan ini mereka yang beristighfar kepada-Mu. Masukan aku ke dalam kelompok merka yang saleh di antara hamba-hamba-Mu. Tuliskan aku di antara kelompok para kekasih yang dekat dengan-Mu. Demi kasih-Mu, Wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.”
- Doa Hari Keenam Ramadan
اللَّهُمَّ لَا تَخْذُلْنِي فِيْهِ لِتَعَرُّضِ مَعْصِيَتِكَ وَلَا تَضْرِبْنِي بِسِيَاطِ نَقِمَتِكَ وَزَحْزِحْنِى فِيْهِ مِنَ مُوْحِبَاتِ سَخَطِكَ بِمَنِّكَ وَ آيَادِيْكَ يَا مُنْتَهَى رَغْبَةِ الرَّاغِبِيْن
Latin: Allahumma laa takhdzulnii fiihi li ta’arrudhi ma’shiyatika wa laa tadhribnii bisiyaathi naqimatika wa zahzihnii fiihi min muujibaati sakhathika bimannika wa ayaadiika yaa muntaha raghbatir raaghibiin
Artinya: “Ya Allah, jangan Engkau rendahkan aku di bulan ini untuk bermaksiat kepada-Mu. Jangan Engkau dera aku dengan cambuk kemurkaan-Mu. Jauhkan aku dari datangnya siksaan-Mu. Demi anugerah-Mu, Wahai Tumpuan para pemdamba.”
- Doa Hari Ketujuh Ramadan
اللَّهُمَّ أَعِنِّى فِيْهِ عَلَى صِيَامِهِ وَقِيَامِهِ وَجَنِّبْنِى فِيْهِ مِنْ هَفَوَاتِهِ وَاثَامِهِ وَارْزُقْنِي فِيْهِ ذِكْرَكَ بِدَوَامِهِ بِتَوْفِيْقِكَ يَا هَادِيَ الْمُضِلِّيْنَ
Latin: Allahumma a’innii fiihi ‘ala shiyaamihi wa qiyaamihi wa jannibnii fiihi min hafawaatihi wa tsaamihi war zuqnii fiihi dzikraka bidawaamihi bitawfiiqika yaa haadiyal mudhilliin
Artinya: “Ya Allah, bantulah aku di bulan ini untuk menu- naikan puasa dan menegakkan shalat-shalat- nya. Hindarkan aku dari kesalahan dan dosa, anugerahkan padaku kelestarian dalam berzikir pada-Mu. Demi taufiq-Mu, Wahai Pemberi Petunjuk orang-orang yang tersesat.”
- Doa Hari Kedelapan Ramadan
اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيْهِ رَحْمَةَ الْأَيْتَامِ وَاِطْعَامَ الطَّعَامِ وَاِفْشَاءَ السَّلَامِ وَصُحْبَةَ الْكِرَامِ بِطَوْلِكَ يَامَلْجَأَ الْأَمِلِيْنَ
Latin: Allahummar zuqnii fiihi rahmatal-aytaami wa-ith’aamath tha’aami wa ifsyaa-as salaami wa shuhbatal kiraami bi thawlika yaa malja-al amiliin
Artinya: “Ya Allah, anugerahkan kepadaku di bulan ini, rasa sayang kepada anak-anak yatim, memberi makan kepada orang-orang yang lapar, menebarkan salam dan persahabatan dengan mereka yang dimuliakan. Demi kemurahan-Mu, Wahai Tumpuan para pengharap.”
- Doa Hari Kesembilan Ramadan
اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي فِيْهِ نَصِيْباً مِنْ رَحْمَتِكَ الوَاسِعَةِ واهْدِنِي فِيْهِ لِبَرَاهِيْنِكَ السَّاطِعَةِ وَخُذْ بِنَاصِيَتِى إِلَى مَرْضَاتِكَ الْجَامِعَةِ بِمَحَبَّتِكَ يَا أَمَلَ الْمُشْتَاقِيْنَ
Latin: Allahummaj’al lii fiihi nashiiban min rahmatikal waasi’ati wahdinii fiihi libaraahiinikas saathi’ati wa khudz binaashiyati ila mardhaatikal jaami’ati bimahabbatika yaa amalal musytaaqiina
Artinya: “Ya Allah, limpahkan padaku di bulan ini, bagian dari luasnya rahmat-Mu. Bimbinglah aku untuk memahami tanda-tanda kekuasaan-Mu. Peganglah ubun-ubunku (tariklah aku) menuju himpunan keridhaan-Mu. Demi Cinta-Mu, Wahai Tujuan para perindu.”
- Doa Hari Kesepuluh Ramadan
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى فِيْهِ مِن الْمُتَوَكَّلِيْنَ عَلَيْكَ وَاجْعَلْنِى فِيْهِ مِنَ الْفَائِزِيْنَ لَدَيْكَ وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ إِلَيْكَ بِأَحْسَانِكَ يَاغَايَةَ الطَّالِبِيْنَ
Latin: Allahummaj’alnii fiihi minal mutawakkaliina ‘alaika waj’alnii fiihi minal faa-iziina ladaika waj’alnii fiihi minal muqarrabiina ilayka bi ahsaanika yaa ghaayatath thaalibiin
Artinya: “Ya Allah, jadikan aku di bulan ini, termasuk mereka yang bertawakal kepada-Mu. Gabungkan aku ke dalam kelompok mereka yang beruntung di sisi-Mu. Himpunkan aku bersama mereka yang dekat dengan-Mu. Wahai Dambaan para pencari.” ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel