Doodle Tema Hari Perempuan Internasional Mejeng di Google

Hari Perempuan Internasional
Google Doodle tema Hari Perempuan Hari Perempuan Internasional.

TIMETODAY.ID – Buka Google sekarang! Hari ini, Jumat (8/3/2024), Google turut merayakan Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day/IWD) dengan menampilkan doodle perempuan di halaman awal pencarian.

Doodle tersebut menampilkan gambar tiga perempuan dari berbagai ras dan usia yang berkumpul di bawah selimut warna-warni dengan huruf Google yang tersusun secara acak.

Di antara mereka, ada yang memegang buku, sementara yang lain tampaknya sedang mendengarkan. Di tengah mereka, ada seekor kucing oranye.

Advertisement

Doodle ini adalah bagian dari perayaan Hari Perempuan Internasional dan kemajuan dalam mencapai kesetaraan gender.

Pada tanggal ini pada tahun 1975, PBB secara resmi merayakan Hari Perempuan Internasional untuk pertama kalinya.

Doodle ini digambar oleh seniman Doodle, Sophie Diao, yang menyoroti kelompok perempuan dengan berbagai kebijaksanaan lintas generasi di bawah selimut, melambangkan kemajuan yang telah dicapai selama bertahun-tahun.

Baca Juga :  Gunungan Tempe, Tradisi Unik Warga Sidoarjo Sambut Ramadan

Sejarah Hari Perempuan Internasional dimulai pada awal abad ke-20, di mana terjadi ekspansi besar-besaran dan kekacauan di negara-negara industri, ditandai dengan pertumbuhan populasi yang cepat dan munculnya ideologi radikal.

Perempuan menghadapi penindasan dan kesenjangan yang mendorong mereka untuk lebih vokal dalam menuntut perubahan. Pada tahun 1908, 15.000 perempuan melakukan demonstrasi di New York City, menuntut jam kerja yang lebih pendek, upah yang lebih baik, dan hak pilih.

Deklarasi Partai Sosialis Amerika pada tahun 1909 memperingati Hari Perempuan Nasional (National Women’s Day/NWD) pertama di Amerika Serikat pada tanggal 28 Februari. Perempuan terus merayakan NWD pada hari Minggu terakhir bulan Februari hingga tahun 1913.

Baca Juga :  Google Doodle Turut Rayakan Perayaan Malam Tahun Baru 2024

Pada tahun 1910, Konferensi Internasional Perempuan Pekerja yang kedua diadakan di Kopenhagen. Clara Zetkin, pemimpin ‘Kantor Perempuan’ Partai Sosial Demokrat Jerman, mengusulkan ide tentang Hari Perempuan Internasional, yang meminta setiap negara untuk merayakannya pada tanggal yang sama untuk menekankan tuntutan mereka.

Ide tersebut disambut dengan baik oleh lebih dari 100 perempuan dari 17 negara yang hadir di konferensi tersebut, termasuk tiga perempuan pertama yang terpilih sebagai anggota parlemen Finlandia, sehingga Hari Perempuan Internasional menjadi kenyataan.  ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================