TIMETODAY.ID – Film laga atau action Indonesia tidak hanya terbatas pada “The Raid”. Beberapa film lain juga memiliki kualitas yang sebanding dengan produksi Hollywood.
Fenomena ini terlihat dalam aspek sinematografi, musik latar, alur cerita, teknologi grafis komputer (CGI), dan kemampuan akting para pemainnya.
Berdasarkan beberapa sumber, berikut adalah tujuh film laga Indonesia yang dijadwalkan rilis tahun ini.
Film aksi Indonesia ini, yang kembali melibatkan bintang-bintang terkenal seperti Iko Uwais dan Joe Taslim, mengisahkan tentang seorang preman yang kembali ke kelompok kriminalnya di Jakarta.
Dengan aksi bertarung realistis, film ini menggambarkan kekejaman organisasi kriminal etnis Tionghoa di Asia Tenggara.
Dengan tayangan di Netflix dan penampilan di Fantastic Fest 2018, “The Night Comes For Us” menjanjikan pengalaman aksi yang menggetarkan.
- “Ben & Jody”
Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, film aksi “Ben & Jody” menampilkan Rio Dewanto dan Chicco Jerikho dalam cerita yang diadaptasi dari novel “Filosofi Kopi” karya Dee Lestari. Kisah ini berkisah tentang usaha Jody untuk menyelamatkan sahabatnya, Ben, dari konflik perebutan tanah dengan perusahaan besar.
Dengan pengarahan yang tegang, film ini menjadi pilihan bagi penggemar aksi yang menyukai kombinasi laga dan intrik.
- “Gundala”
Film ini diadaptasi dari kisah pahlawan super Indonesia tahun 1969 dan berhasil menunjukkan bahwa sutradara Joko Anwar memiliki keahlian di berbagai genre, bukan hanya horor.
“Gundala” menceritakan tentang seorang anak bernama Sancaka yang mendapatkan kekuatan setelah tersambar petir.
Dengan alur yang menegangkan, film ini meraih penghargaan dalam kategori Penata Efek Visual Terbaik.
Dibuat oleh Hanung Bramantyo, “Satria Dewa: Gatotkaca” menjadi film aksi dan superhero yang menarik untuk ditonton. Yasmin Napper, Rizky Nazar, dan Omar Daniel memerankan karakter-karakter yang menghidupkan kembali kisah Gatotkaca. Film ini mengisahkan perjuangan seorang pemuda bernama Yuda yang mencari tahu penyebab kematian sahabatnya dan mengetahui jati dirinya sebagai titisan Gatotkaca.
Sebagai film bergenre aksi, komedi, dan kriminal, “The Big 4” dirilis pada Desember 2022 dan diproduksi oleh Frontier Pictures.
Film ini menceritakan kisah empat pembunuh terlatih yang berusaha menjalani kehidupan normal setelah pemimpin mereka, Petrus, terbunuh oleh kelompok Antonio.
Dengan motif balas dendam, film ini menawarkan aksi yang menghibur sekaligus seru.
Dengan fokus pada peristiwa Agresi Militer I di Jawa Tengah pada tahun 1947, “Merah Putih” mengisahkan perjuangan pahlawan Indonesia melawan penjajahan. Alur cerita film ini menampilkan persahabatan antara tentara yang bertahan dari pembantaian Belanda dan usaha bersama memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia.
Film ini dijadwalkan rilis di akhir tahun 2023 dan menggambarkan aksi terorisme kelompok yang mengancam akan meledakkan bom di 13 titik di kota Jakarta.
Sutradara Angga Dwimas Sasongko kembali menyajikan aksi menegangkan dengan melibatkan aktor-aktor seperti Rio Dewanto, Chicco Kurniawan, dan Ardhito Pramono. Penyelidikan dan balas dendam menjadi fokus dalam film ini.
Melalui rangkaian film ini, Indonesia terus menunjukkan perkembangan dalam industri perfilman, khususnya di genre aksi.
Deretan judul di atas menawarkan pengalaman menonton yang mengesankan dengan kombinasi cerita mendalam, aksi luar biasa, dan produksi berkualitas.
Dengan terus berkembangnya industri film Indonesia, kita dapat menantikan karya-karya hebat anak bangsa di masa depan. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL