Road Show Uji Kompetensi Wartawan
Ratusan wartawan se-Jawa Barat angkatan 53. 54 dan 55 berfoto bersama usai melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat di Hotel Salak, Bogor.

TIMETODAY.ID, BOGORRoad Show Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 53, 54, dan 55 tahun 2022 yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat resmi ditutup, Rabu (28/12/2022).

Direktur Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Pusat Rajab Ritonga, menyebut total ada 103 peserta yang terdaftar dalam agenda tersebut.

“Peserta 103 orang, yang tidak hadir ada 14 orang, sehingga total hari ini ada 89 peserta,” ucapnya saat penutupan UKW di Hotel Salak The Heritage, Bogor, Jawa Barat.

Advertisement

Dari hasil UKW kali ini, Rajab menjelaskan terdapat 81 orang wartawan dinyatakan lolos atau berkompeten. Sedangkan yang belum kompeten ada 8 orang. Total presentasi UKW kali ini yakni 91 persen.

Baca Juga :  Pangeran Mohammed bin Salman Luncurkan Kendaraan Listrik Pertama Arab Saudi

“Untuk yang sudah lolos atau dinyatakan kompeten saya ucapkan selamat. Bagi yang belum kompeten, jangan berkecil hati. Sebab, pengalaman dan pembelajaran dua hari ini akan bermanfaat untuk ke depannya,” ujarnya.

Rajab mengatakan, bagi wartawan yang belum lulus UKW bisa kembali mengikutinya terhitung enam bulan dari sekarang.

Sementara itu, Sekretaris Umum PWI Jabar Tantan Sulton Bukhori, menyatakan presentase kelulusan peserta UKW yang mencapai 91 persen mengindikasikan semakin banyak wartawan yang memiliki kompetensi dan mampu berpikir kritis serta komprehensif.

Baca Juga :  Detik-detik Dompet Wartawan Raib Usai Debat Calon Wakil Presiden

“Dengan banyaknya jumlah kelulusan artinya wartawan dapat semakin berpikir kritis dan bisa membantu kepentingan masyarakat,” kata Tantan.

Tantan juga berpesan agar seluruh wartawan yang telah tersertifikasi bisa terus berkarya, sekaligus membantu memberantas hoaks yang ada di masyarakat.

“Tugas berat bagi media adalah membantu pemerintah dalam menghadapi hoaks. Apabila wartawannya sudah kompeten, maka dapat semakin memerangi hoaks, terutama di Jawa Barat ini,” tuntasnya.

=========================================================