TIMETODAY.ID – Sistem one way (satu arah) masih menjadi andalan utama pemerintah untuk mengatasi kemacetan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa barat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana, menyatakan rekayasa lalu lintas seperti ganjil-genap dan one way akan terus digunakan sebagai langkah jangka pendek.
“Kami tetap berupaya agar rekayasa lalu lintas ini tidak mengganggu kepentingan pihak pengusaha, khususnya yang tergabung di Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI),” ujar Suntana, di Bogor, Rabu (20/11/2024)
Untuk mengurangi kepadatan kendaraan, pemerintah juga akan menyediakan bus gratis bagi masyarakat yang terdampak pembatasan lalu lintas saat one way diberlakukan.
“Kami akan melibatkan bus-bus gratis untuk masyarakat yang tidak bisa menuju ke kawasan atas akibat kepadatan lalu lintas,” katanya.
Mantan Kapolda Jabar ini menambahkan, pemerintah akan meningkatkan layanan dengan berkolaborasi bersama pihak terkait, termasuk Satuan Lalu Lintas, untuk menghadapi arus Nataru. Pemeriksaan kelayakan kendaraan atau ramp check juga akan dilakukan guna memastikan keselamatan pengguna jalan.
“Kementerian Perhubungan dengan kewenangannya masing-masing akan melaksanakan ramp check untuk memastikan kendaraan laik jalan,” tuntasnya. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel