TIMETODAY.ID – Sejarah panjang permainan engklek yang ternyata memiliki segudang manfaat bagi anak-anak. Tak hanya itu, permainan engklek yang kerap dimainkan anak-anak pada sore atau libur sekolah.
Meski permainan engklek bukan berasal dari Indonesia, namun permainan ini sudah ada sejak zaman Romawi pada abad 27 Sebelum Masehi (SM) hingga abad ke 15 Masehi.
Menukil dari berbagai sumber, berikut sejarah permainan engklek.
Sejarah Engklek
Permainan engklek dalam bahasa Inggris disebut juga sebagai permainan scotch hop. Menilik buku yang ditulis Francis Willughby Refers pada tahun 1635 tercantum bahwa permainan engkle ini sudah dimainkan di berbagai belahan negara pada masa lampau.
Permainan ini dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, baik di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.
Di setiap daerahnya dikenal dengan nama yang berbeda. Terdapat dugaan bahwa nama permainan ini berasal dari “zondag-maandag” yang berasal dari Belanda dan menyebar ke nusantara pada zaman kolonial.
Di Jawa, permainan ini disebut engklek dan biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan. Permainan yang serupa dengan peraturan berbeda di Britania Raya disebut dengan hopscotch. Permainan hopscotch tersebut diduga sangat tua dan dimulai dari zaman Kekaisaran Romawi.
Manfaat Bermain Engklek
Mengingat permainan engkle ini melibatkan aktivitas fisik, maka permainan ini akan mengembangkan tumbuh kembang fisik pada anak. Selain itu, engklek juga akan melatih kemampuan motorik kasar anak dan melatih anak menjaga keseimbangan, dan memperkuat otot kaki.
Dalam bermain engklek, anak juga bisa melatih jiwa sosialisasi, kerjasama, kekompakan, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, anak yang bermain engklek juga bisa sembari mengenal angka dan berhitung. Kesabaran dalam mendahulukan teman juga menjadi salah satu manfaat yang berhubungan dengan kemampuan bersosial anak.
Kontribusi Engklek dalam Budaya Indonesia
Permainan engklek adalah permainan khas Indonesia yang eksistensinya perlu untuk selalu dijaga. Pasalnya, anak-anak zaman sekarang sudah mulai sedikit-sedikit meninggalkan permainan engklek. Padahal, salah satu warisan budaya Indonesia yang unik dan bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat adalah sebuah permainan.
Jika permainan ini mulai ditinggalkan oleh anak-anak zaman sekarang, maka tujuan dan manfaat dari permainan engklek ini tidak akan dirasakan oleh anak-anak di masa mendatang. Permainan ini sangat bermanfaat dan berguna untuk menjaga eksistensi budaya dan warisan bangsa Indonesia.