TIMETODAY.ID – Masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Pahlawan 2024, sebuah peringatan yang mengenang momen bersejarah Pertempuran Surabaya. Artikel ini mengulas sejarah Hari Pahlawan, filosofi logo dan tema.
Sejarah Hari Pahlawan
Hari Pahlawan bermula dari pertempuran besar di Surabaya pada 10 November 1945, ketika pejuang Indonesia menghadapi pasukan Britania dan Belanda.
Konflik ini dipicu oleh kedatangan pasukan sekutu yang terdiri dari Inggris dan Belanda (NICA) pada 25 Oktober 1945 untuk melucuti senjata Jepang dan mengamankan tawanan perang.
Pada 27 Oktober, NICA mendirikan pos pertahanan dan meminta masyarakat menyerahkan senjata, namun ditolak oleh Indonesia.
Tanggal 28 Oktober, di bawah komando Bung Tomo, para pejuang Indonesia melancarkan serangan terhadap pos sekutu, berhasil merebut berbagai tempat strategis.
Meski ada gencatan senjata pada 29 Oktober, bentrokan tetap terjadi hingga Brigadir Jenderal Mallaby dari pihak NICA tewas.
Jenderal Eric Mansergh, pengganti Mallaby, kemudian mengeluarkan ultimatum pada 10 November agar pemimpin Indonesia menyerah dan menyerahkan senjata, dengan ancaman serangan dari darat, laut, dan udara jika tidak dipatuhi.
Namun, rakyat Surabaya memilih terus berjuang, mengakibatkan pertempuran besar yang menewaskan sekitar 20.000 warga Surabaya dan 1.600 tentara Inggris. Bung Tomo memimpin perlawanan dengan membakar semangat rakyat lewat Radio Pemberontakan milik BPRI.
Logo dan Tema Hari Pahlawan 2024
Untuk menyemarakkan Hari Pahlawan, Kemensos RI telah merilis logo resmi yang bisa diunduh. Logo ini melambangkan semangat meneladani perjuangan para pahlawan, dengan nilai keberanian, pengorbanan, dan cinta tanah air.
Tema Hari Pahlawan tahun ini adalah “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”, mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menghayati semangat kepahlawanan dalam membangun negeri sesuai kemampuan dan profesi masing-masing. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel