Semangat Anak-Anak SDN Sukadamai di Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia

SDN Sukadamai
Semangat Anak-Anak SDN Sukadamai di Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia. Foto : Ist.

TIMETODAY.ID – Pagi itu, suasana SDN Sukadamai di Jalan Budi Agung, Kota Bogor, Jawa Barat terasa lebih riuh dari biasanya.

Ratusan siswa tampak antusias, wajah-wajah mereka penuh keceriaan, menyambut peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Rabu (16/10/2024). Kegiatan ini bukan sekadar seremoni biasa, melainkan bagian dari upaya besar untuk membiasakan hidup sehat sejak dini.

Dengan penuh semangat, anak-anak mengikuti peragaan cara mencuci tangan yang benar, dipandu guru dan tenaga kesehatan. Langkah demi langkah, mulai dari membasahi tangan hingga menggosok bagian punggung tangan, dilakukan dengan teliti. Tawa ceria mereka menular, menambah semangat kegiatan pagi itu.

Advertisement

Acara yang digelar Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), bertujuan untuk mengingatkan pentingnya kebersihan tangan dalam mencegah penyebaran penyakit.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, hadir dalam acara itu dan berbicara tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun sebagai bagian dari kebiasaan sehat.

Baca Juga :  Musim Haji, Arab Saudi Buka Lowongan Kerja, Cek Cara Melamarnya

“Cuci tangan adalah langkah sederhana, tapi dampaknya sangat besar. Kita bisa mencegah banyak penyakit, termasuk diare dan infeksi saluran pernapasan,” kata Hery.

Mengusung tema, ‘Mengapa Tangan Bersih Masih Penting?’, mengingatkan masyarakat bahwa kebersihan tangan tetap relevan di tengah berbagai tantangan kesehatan.

Pandemi Covid-19, yang pernah melanda dunia, mempertegas betapa pentingnya kebersihan tangan sebagai langkah preventif.

Hery juga menyatakan bahwa kebersihan tangan harus menjadi bagian dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama di lingkungan sekolah.

Berdasarkan survei PHBS Kota Bogor tahun 2023, sebanyak 98,6 persen rumah tangga sudah membiasakan mencuci tangan dengan sabun, namun masih ada 1,4 persen rumah tangga yang belum mengadopsi kebiasaan ini. Angka ini menunjukkan perlunya edukasi yang terus menerus kepada masyarakat.

Baca Juga :  Apakah Benar Google Bagikan Saldo DANA Gratis? Cek Faktanya

“Kita berharap kebiasaan mencuci tangan ini tidak hanya dilakukan di sekolah, tapi juga di rumah, kantor, dan tempat umum lainnya. Setiap fasilitas publik harus mendukung dengan menyediakan akses cuci tangan yang memadai,” lanjut Hery

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menjelaskan pentingnya kebiasaan ini dalam mencegah penyakit menular.

“Tangan adalah salah satu media utama penularan penyakit. Dengan mencuci tangan menggunakan sabun, kita bisa melindungi diri dari risiko berbagai infeksi,” ujarnya.

Ia menambahkan, selama pandemi, kebiasaan mencuci tangan menjadi sorotan utama dalam kampanye kesehatan, dan kini, kebiasaan itu perlu dipertahankan agar masyarakat semakin terbiasa menjalani hidup sehat. (Benny)

=========================================================