TIMETODAY.ID – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat, Hilman Hidayat, mengecam keras tindakan pengeroyokan terhadap Zarkasi, wartawan dan anggota PWI Kabupaten Bogor.
Hilman menilai bahwa aksi kekerasan yang dilakukan lima orang tak dikenal itu pengecut lantaran seusai menganiaya pelaku langsung melarikan diri.
“Kami sangat prihatin dan mengutuk keras tindakan pengecut seperti ini. Kekerasan terhadap siapapun, terutama wartawan, tidak dapat dibenarkan,” tegas Hilman.
Ia juga mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku dan mengungkap motif di balik insiden ini.
Hilman juga menyebut bahwa kekerasan terhadap wartawan adalah tindakan keji, mengingat wartawan bekerja untuk kepentingan publik dan dilindungi oleh Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.
“Bahkan dalam situasi konflik, wartawan seharusnya dilindungi,” tambah Hilman.
Kronologi Kejadian
Peristiwa itu bermula ketika Zarkasi sedang mengendarai mobil dari arah lampu merah PDAM Kabupaten Bogor menuju kantor PWI. Di tengah perjalanan, dua motor mendekati mobilnya dari sisi kanan dan kirim, Jumat (11/10/2024) di halaman Sekretariat PWI Kabupaten Bogor, Gedung Graha Wartawan, Cibinong.
Saat Zarkasi hendak belok menuju sekretariat PWI, pengendara di sisi kiri terjatuh, sementara pengendara di sisi kanan menghentikan mobilnya. Mereka memaksa Zarkasi untuk mengantarkan pengendara yang jatuh.
Merasa terancam, Zarkasi berusaha mencari perlindungan ke kantor PWI. Namun, lima orang pelaku mengejar hingga halaman kantor, memaksa Zarkasi untuk kembali masuk ke mobil dan pergi bersama mereka. Sebelum kejadian ini, Zarkasi sempat menerima ancaman.
Sebelumnya, sekretariat PWI Kabupaten Bogor sempat menjadi sasaran vandalisme, di mana bangunan dilempari batu oleh orang tak dikenal, menyebabkan kerusakan dan pecahnya kaca gedung. (Benny)
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel