TIMETODAY.ID – Sate Cicurug Pak Unang telah menjadi destinasi kuliner legendaris yang memanjakan lidah masyarakat selama lebih dari tiga dekade.
Dulunya dikenal dengan nama Sate Biotrop karena berlokasi di depan gerbang Biotrop, Tajur, kini tempat makan ini berpindah ke samping Mie Gacoan Tajur, namun tetap mempertahankan popularitasnya.
Sejak pertama kali dibuka, Sate Cicurug Pak Unang selalu ramai dikunjungi pelanggan. Setiap harinya, warung ini mampu menghabiskan hingga empat ekor kambing, membuktikan betapa tingginya minat orang terhadap kelezatan satenya.
Nama “Cicurug” sendiri diambil dari daerah asal pemiliknya, dan warung ini terus menjaga kualitas serta cita rasa satenya dengan konsisten.
Sate di sini memiliki keunikan dalam penyajiannya. Dagingnya dibakar dengan bumbu sederhana yang tidak menutupi rasa asli daging kambing, memberikan sensasi empuk namun tetap terasa sedikit ‘melawan’ saat digigit – sebuah ciri khas dari daging segar.
Selain sate, menu sop kambing dengan kuah bening juga menjadi favorit pelanggan. Sop ini disajikan panas dengan rempah yang menggugah selera dan daging kambing yang lembut, sangat cocok dinikmati bersama sate kambing, memperkaya pengalaman kuliner Anda.
Bagi Anda yang ingin mencicipi kelezatan Sate Cicurug Pak Unang, kunjungilah warung mereka di Jalan Raya Tajur No.173, dekat dengan Mie Gacoan Tajur. Warung ini buka setiap hari dari pukul 12.00 hingga 23.59 WIB, jadi Anda bisa datang kapan saja untuk menikmati satenya.
Sate Cicurug Pak Unang dikenal dengan penggunaan daging kambing muda yang segar tanpa bau prengus. Dengan bumbu tradisional yang sederhana, sate ini menyajikan rasa otentik yang memanjakan lidah.
Bagi penggemar sate, Anda bisa memilih variasi sate sesuai selera, mulai dari sate campur lemak, sate full daging, sate ati kambing, hingga sate jumbo dengan ukuran lebih besar dan harga yang disesuaikan per tusuk. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel