Menjelajah Kampung Jelujur Margajaya, Destinasi Wisata Edukasi di Bogor Barat

Kampung Jelujur
Kampung Jelujur di Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, berkembang menjadi destinasi wisata baru yang menarik perhatian masyarakat baik dari dalam maupun luar Kota Bogor.

TIMETODAY.ID –  Kampung Jelujur di Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, berkembang menjadi destinasi wisata baru yang menarik perhatian masyarakat baik dari dalam maupun luar Kota Bogor.

Terletak di jantung Kota Bogor, kampung ini bukan hanya sekadar tempat wisata biasa, wisata ini menawarkan pengalaman yang unik melalui pelatihan dan pemberdayaan keterampilan yang berbasis pada budaya lokal.

Inisiatif ini dimulai pada tahun 2023 sebagai hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Bogor dengan berbagai pihak, termasuk pengusaha lokal, desainer, pengrajin, TP PKK, dan Dekranasda.

Advertisement

Tidak hanya itu, antusiasme dari warga setempat juga menjadi kunci dalam terbentuknya Kampung Jelujur. Dengan semangat gotong royong, mereka bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung wisata berbasis pelatihan.

Dudi Fitri Susandi, Camat Bogor Barat, menjelaskan bahwa Kampung Jelujur bukan hanya sebuah lokasi wisata tetapi juga sebuah simbol kreativitas dan inisiatif yang dimulai dari tingkat keluarga.

Baca Juga :  Perjuangan HIMASKA Universitas Pakuan Ciptakan Solusi Air Bersih

Menurutnya, setiap keluarga memiliki potensi kreatif yang bisa dikembangkan menjadi barang atau jasa yang bernilai ekonomi, yang pada akhirnya bisa meningkatkan pendapatan keluarga.

“Di Kampung Jelujur ini, kita menggali potensi tersebut melalui pelatihan keterampilan secara berkala dan berkelanjutan,” ujar Dudi.

“Pelatihan ini diharapkan mampu menghasilkan produk-produk kerajinan tangan yang layak jual dan membangun gerakan kolaborasi yang memperkuat ekonomi lokal,” Dudi menambahkan.

Kreativitas kerajinan tangan menjadi salah satu fokus utama di Kampung Jelujur. Para ibu rumah tangga di wilayah ini, yang sebelumnya mungkin hanya melakukan kerajinan sebagai hobi, kini telah mendapatkan pelatihan yang memungkinkan mereka menghasilkan produk-produk kreatif seperti pakaian, rok, aksesoris, dan tas.

Semua ini dibuat di rumah produksi atau rumah kreasi yang ada di kampung ini, bahkan dari rumah mereka sendiri, yang sekarang dikenal dengan nama Kampung Jelujur Margajaya (KAJELMA).

Baca Juga :  Hari Raya Kuningan 2024 Tanggal Berapa, Apakah Masuk Hari Libur Nasional?

Yudi M. Somiki, Lurah Margajaya, menambahkan bahwa program pelatihan ini juga didukung oleh Frida Aulia, pemilik Batik Neng Geulis. Frida telah memfasilitasi pelatihan jelujur bagi warga dengan mendatangkan pelatih dan menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memproduksi berbagai kerajinan.

“Melalui kolaborasi dan semangat yang kuat, kami berharap Kampung Jelujur bisa terus berkembang dan menjadi contoh kampung mandiri berbasis pelatihan yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga,” kata Yudi.

Dengan visi menjadikan Kampung Jelujur sebagai pusat pelatihan yang berkelanjutan, warga Margajaya tidak hanya mengubah wajah kampung mereka, tetapi juga meningkatkan perekonomian lokal melalui keterampilan dan kreativitas.

Ke depannya, Kampung Jelujur diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menciptakan destinasi wisata berbasis pelatihan yang dapat memberdayakan masyarakatnya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================