TIMETODAY.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor melanjutkan tahap penetapan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor dengan mengadakan pemeriksaan kesehatan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Pemeriksaan ini dilakukan di RSUD Kota Bogor, Minggu (1/9/2024) untuk memastikan kesehatan seluruh pasangan calon (paslon).
Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan terhadap lima pasangan calon ini merupakan bagian dari prosedur yang harus dilalui sebelum paslon ditetapkan sebagai peserta pemilihan.
“Kesehatan fisik dan mental spiritual, termasuk tes narkoba, menjadi fokus kami, sehingga kami bekerja sama langsung dengan BNN,” ujarnya.
Habibi menambahkan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terhadap para calon ini memakan waktu sekitar 8 hingga 10 jam.
“Durasi yang ditentukan oleh RSUD sudah dihitung secara matang oleh tim medis mereka,” lanjutnya.
Lebih jauh, Habibi menyatakan bahwa KPU Kota Bogor sepenuhnya mempercayakan proses pemeriksaan kesehatan ini kepada pihak RSUD Kota Bogor.
“Kami akan menerima hasil pemeriksaan dari tim dokter besok, apapun hasilnya,” katanya.
Namun, jika ada kekurangan dalam hasil pemeriksaan, KPU Kota Bogor akan memberikan kesempatan bagi paslon untuk memperbaiki kekurangan tersebut.
Habibi juga menegaskan bahwa jika setelah perbaikan paslon tersebut tetap tidak memenuhi syarat kesehatan, KPU Kota Bogor akan mempertimbangkan untuk mengganti pasangan calon tersebut.
“Ada masa untuk memperbaiki. Jika ada masalah yang serius, bisa saja pasangan calon tersebut digantikan,” tutupnya. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel