TIMETODAY.ID – Dr. Rayendra dinyatakan resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Bogor untuk periode 2024-2029.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Rayendra menyampaikan rasa syukurnya atas penerimaan yang luar biasa dari pihak penyelenggara.
“Prosesnya berjalan dengan lancar sehingga kami berdua bisa terdaftar dan terverifikasi dengan baik, sehingga bisa maju menjadi calon Wakil Wali Kota Bogor 2024-2029,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan visi dan misinya dalam membangun Kota Bogor dari berbagai aspek kehidupan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, ekonomi, lingkungan hidup, keamanan, dan transportasi.
Dalam bidang kesehatan, Dr. Rayendra menyoroti angka stunting di Kota Bogor yang masih tinggi. Sebagai seorang dokter, ia menilai bahwa program penanganan stunting yang ada saat ini masih kurang efektif.
“Memang angka stunting di Kota Bogor cukup tinggi. Saya melihat program stunting yang sudah dijalankan oleh Pemkot Bogor masih kurang. Buktinya, angka stunting masih tinggi di Kota Bogor,” kata Dr. Rayendra.
Dengan demikian, ia berencana untuk meningkatkan promosi kesehatan di wilayah-wilayah melalui pelayanan kesehatan seperti bidan atau posyandu, serta memperkuat pelatihan kesehatan untuk ibu-ibu agar kesehatan masyarakat dan anak-anak balita lebih terjaga.
“Kami perlu melakukan promosi kesehatan di wilayah yang dilakukan oleh pelayan kesehatan seperti bidan atau posyandu, sehingga pelatihan kesehatan untuk ibu-ibu di wilayah harus ditingkatkan kembali. Agar tidak mudah sakit dan serapan proteinnya maksimal,” jelasnya.
Tak hanya itu, ia pun menekankan pentingnya membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi warga Kota Bogor untuk menurunkan angka pengangguran yang masih cukup tinggi.
“Tenaga kerja itu bagian dari ekonomi tadi. Mudah-mudahan kami bisa membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan untuk warga Kota Bogor ke depannya, sehingga akan menurunkan angka pengangguran yang masih cukup tinggi,” tambahnya.
Sebagai calon pemimpin yang masih muda, Dr. Rayendra berkomitmen untuk menerima semua aspirasi pemuda Kota Bogor, terutama dalam hal pendidikan dan pelatihan kerja. Ia percaya bahwa keterampilan khusus yang diperlukan untuk dunia kerja harus diajarkan dan diaplikasikan secara nyata.
“Kami berdua masih muda, mudah-mudahan kita bisa membawa Kota Bogor menerima semua aspirasi anak muda, khususnya dalam hal pendidikan dan pelatihan kerja. Karena untuk bekerja, perlu keterampilan khusus, agar ilmu yang sudah didapatkan di sekolah bisa diaplikasikan di dunia kerja,” paparnya.
Selain itu, Dr. Rayendra juga berjanji untuk terus membina dunia olahraga dan mengembangkan industri kreatif untuk mendukung pemuda Kota Bogor.
Dengan program dan visi yang telah direncanakan, Dr. Rayendra dan tim optimis dapat membawa perubahan positif bagi Kota Bogor ke depannya. ***
