Viral Foto Diduga Bahlil Lahadalia Bersama Minuman Keras : Apa Kata Para Pakar?

Bahlil Lahadalia
Foto Ketum baru Golkar Bahlil Lahadalia yang viral di media sosial gegara ada minuman alkohol di sebelahnya. (x.com)

TIMETODAY.ID – Publik tengah diramaikan oleh sebuah foto yang diduga menampilkan Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, tengah bersama sebotol whisky Hibiki 21 Year Old.

Dalam gambar yang viral ini, seorang pria yang diduga sebagai Bahlil terlihat duduk santai di sebuah ruangan sambil berbicara melalui telepon, dengan botol minuman keras dan bekas puntung rokok di meja di sampingnya.

Kehebohan ini mendorong pakar telematika Roy Suryo untuk memberikan penjelasan.

Advertisement

Roy Suryo menegaskan bahwa foto tersebut adalah asli dan tidak mengalami rekayasa digital. Ia merinci beberapa detail yang mendukung keaslian gambar.

Baca Juga :  Geger, Oknum Prajurit TNI AU Tembak Pemulung di Palu

Menurutnya ujung lengan kaos pria dalam foto terlihat jelas pada pantulan botol minuman, menunjukkan bahwa gambar tidak mengalami manipulasi.

Kemudian, meja di sekitar botol juga tampak dalam pantulan, memperkuat kesan bahwa sudut pandang dan posisi foto akurat.

Selain itu, batas cairan dalam botol sejajar dengan meja, menambah keyakinan bahwa foto ini asli tanpa penyuntingan.

“Fakta lainnya detail kecil, seperti refleksi botol mineral di samping botol alkohol, terlihat alami tanpa distorsi yang biasa terjadi akibat editing,” jelas Roy.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menelusuri metadata foto untuk mengetahui waktu dan lokasi pengambilan gambar.

Baca Juga :  Dinilai Membahayakan, JPO Paledang Bogor Bakal Dibongkar

“Kami masih mencari metadata foto tersebut,” kata Roy.

Selain itu, Roy Suryo menanggapi kritis terhadap Alumni FISIP UI yang memposting ucapan selamat kepada Menkominfo Budi Arie di tengah isu ini.

Ia menyebut tindakan itu sebagai tidak sensitif, menyamakan situasinya dengan pasangan yang memposting foto mewah di tengah krisis, seperti roti seharga Rp 400 ribu.

“Ini mirip dengan situasi di mana seseorang memposting foto yang tidak pantas di tengah penderitaan orang lain,” tambahnya. ***

=========================================================