TIMETODAY.ID – Suasana penuh semangat menyelimuti Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Selasa (20/8/2024), saat ribuan anggota Pramuka dari berbagai penjuru berkumpul untuk merayakan Gebyar Pramuka ke-63.
Tak sekadar menjadi perayaan rutin, acara ini berhasil menorehkan sejarah dengan meraih tiga rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sekaligus.
Hadirnya 11.578 peserta dalam peragaan morse, inagurasi ATAS oleh 1.950 Pramuka, serta penyajian nasi liwet dengan total 19.105 porsi, menjadi momen tak terlupakan dalam sejarah Pramuka di Indonesia. Prestasi gemilang ini bahkan mendapat apresiasi dari Presiden Association of Top Achiever Scouts (ATAS), yang turut hadir sebagai saksi.
Ketua Kwartir Nasional, Budi Waseso, dengan penuh kebanggaan menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah bukti nyata dari kekuatan dan dedikasi Pramuka di Kabupaten Bogor.
“Pramuka Bogor luar biasa. Kegiatan ini tidak hanya memecahkan rekor, tetapi juga mendapat pengakuan dari Presiden Pramuka Dunia. Apresiasi ini adalah penghargaan besar untuk Pramuka di Indonesia,” ujarnya.
Budi juga menyoroti pentingnya pendidikan Pramuka dalam membentuk karakter yang tangguh, seraya mengingatkan bahwa banyak tokoh besar di Indonesia yang memiliki latar belakang Pramuka. Baginya, capaian di Gebyar Pramuka ke-63 ini membuktikan bahwa semangat Pramuka di Indonesia tetap kuat dan relevan.
Ketua Kwartir Cabang Bogor, Agus Ridho, yang turut merasakan kebanggaan yang sama, menyatakan bahwa ini adalah pencapaian luar biasa bagi Kabupaten Bogor. “Alhamdulillah, hari ini Kabupaten Bogor berhasil memecahkan tiga rekor MURI, ini adalah capaian yang sangat luar biasa,” ungkapnya haru.
Kehadiran Presiden ATAS asal Korea dan Ketua Kwartir Nasional pada acara ini semakin menambah keistimewaan Gebyar Pramuka ke-63. Agus Ridho juga berbagi kebanggaannya atas pencapaian 12 ribu Pramuka Garuda selama masa jabatannya, sebuah prestasi yang menjadikan Kabupaten Bogor sebagai teladan dalam gerakan Pramuka.
“Pramuka Garuda adalah simbol prestasi dan keteladanan. Anak-anak yang masuk Pramuka Garuda memiliki jalur prestasi yang jelas,” tutup Agus.
Gebyar Pramuka ke-63 ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga momentum penting yang memperlihatkan kepada dunia bahwa Pramuka di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor, mampu mencetak sejarah dengan prestasi yang diakui secara global. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
