Pelukan Ayah untuk Cut Intan Nabila di Tengah Derita KDRT

Cut Intan Nabila
Pelukan Ayah untuk Cut Intan Nabila di Tengah Derita KDRT.

TIMETODAY.ID – Setelah bertahun-tahun menanggung beban berat akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, Armor Toreador, selebgram Cut Intan Nabila akhirnya menemukan pelukan hangat yang ia rindukan.

Bukan hanya dari para sahabatnya yang setia menemani, tetapi juga dari sosok yang paling ia dambakan, ayahnya, Hanafi Hasan.

Perjuangan Cut Intan Nabila untuk bangkit dari luka batin yang mendalam akhirnya dipertemukan dengan momen penuh haru.

Advertisement

Setelah tiba dari Aceh, ayah Cut Intan Nabila berdiri menanti putrinya dengan hati yang penuh kerinduan.

Di sebuah ruangan sederhana, ia bersiap untuk memeluk putri dan cucu-cucunya, yang telah melalui masa-masa sulit.

Ketika pintu ruangan itu terbuka, Cut Intan Nabila yang membawa ketiga anaknya tidak dapat menahan tangis.

Baca Juga :  Detik-detik Pedangdut Saipul Jamil Diamankan Polisi, Soal Narkoba?

Dengan langkah-langkah tergesa, ia berlari ke arah ayahnya dan langsung memeluknya erat. Tangisannya pecah, melepaskan segala rasa sakit yang selama ini ia pendam.

Para sahabat Cut Intan Nabila yang hadir dalam momen tersebut, Wardah Maulina dan Shella Sauki, juga tak kuasa menahan air mata.

Mereka menyaksikan betapa dalam luka yang dirasakan oleh sahabat mereka, dan bagaimana pertemuan ini menjadi penawar duka yang telah bertahun-tahun menghantui.

Wardah Maulina, yang dikenal sebagai istri penyanyi Natta Reza, membagikan momen tersebut di akun Instagram-nya. Dalam unggahannya, ia menggambarkan betapa perihnya menyaksikan pertemuan tersebut.

“Hati Ayah mana yang tidak terluka, melihat anak perempuannya disakiti oleh laki-laki yang seharusnya menjaganya dengan baik,” tulisnya.

Tidak hanya Wardah, Shella Sauki yang juga hadir dalam momen tersebut turut merasakan kepedihan yang mendalam.

Baca Juga :  Profil Salshabilla Adriani, Pesinetron yang Dituding Pemicu Retaknya Hubugan Syifa Hadju dan Rizky Nazar

“Hati ayah mana yang tidak hancur melihat anaknya diperlakukan begitu,” ungkapnya lirih.

Momen pertemuan antara Cut Intan Nabila dan ayahnya bukan sekadar pelukan biasa, tetapi simbol kekuatan dan harapan baru.

Pelukan itu adalah pelipur lara dari seorang ayah yang melihat putrinya kembali ke pangkuan dengan luka yang hampir tak tertanggungkan.

Di tengah derita yang ia alami, Cut Intan Nabila kini tahu bahwa ia tidak lagi sendirian.

Di balik kesedihan yang ia hadapi, ada cinta yang tak terukur dari ayahnya, sahabat-sahabatnya, dan anak-anaknya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

=========================================================