TIMETODAY.ID – Sebuah kasus kekerasan rumah tangga (KDRT) yang melibatkan seorang anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) cabang Jawa Barat, Armor Toreador Gustifante, telah mengguncang publik. Insiden ini berawal dari unggahan Instagram istrinya Cut Intan Nabila, seorang selebgram asal Bogor.
Dalam postingannya, Cut Intan Nabila membeberkan kekerasan yang dialaminya dari suaminya sendiri, Armor Toreador.
Video yang diunggah memperlihatkan momen-momen mengerikan di mana Armor Toreador terlihat memukul Nabila secara brutal, bahkan menunjukkan tindakan kekerasan terhadap bayi mereka yang terbaring di atas kasur.
“5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya. Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya. Ternyata benar, perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah,” UngkapNabila mengekspresikan kesedihan dan kemarahannya.
Postingan ini seketika membanjiri media sosial dan memicu kemarahan publik. Warganet yang marah mulai menggali informasi lebih lanjut tentang Armor Toreador, dan menemukan bahwa ia adalah Founder dan CEO PT Bisnis Cukur Nusantara serta seorang anggota HIPMI Jawa Barat. Tak lama setelah kasus ini menjadi viral, Armor Toreador mengunci akun Instagramnya, menghilangkan jejak digitalnya.
Seiring dengan kemunculan kasus ini, akun Instagram resmi HIPMI Jawa Barat, @hipmijabar, diserbu oleh komentar dari netizen yang menuntut klarifikasi.
Mereka meminta HIPMI Jabar untuk segera memberikan penjelasan tentang status keanggotaan Armor Toreador dan mengambil tindakan yang tegas.
Beberapa komentar bahkan menuntut agar HIPMI Jabar mengeluarkan surat pemecatan (PTDH) terhadap Armor Toreador, dengan harapan agar organisasi ini menunjukkan komitmen terhadap nilai-nilai moral dan etika.
“Anggotamu tolong dibantu proses, kami percaya HIPMI Jabar punya kredibilitas tinggi tolong banget dibantu istrinya,” tulis salah satu pengguna Instagram, mengekspresikan harapan agar HIPMI Jabar bertindak cepat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak HIPMI Jabar belum memberikan tanggapan resmi terkait situasi ini, meninggalkan tanda tanya besar di benak publik mengenai langkah-langkah yang akan diambil oleh organisasi tersebut untuk menangani kasus yang melibatkan salah satu anggotanya. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News