Mahasiswa Bogor Melawan Dugaan Malapraktik di RSIA Nuraida

TIMETODAY.ID – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Bogor (SMB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Nuraida, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/8/2024).

Tepat di bawah terik matahari, mereka membawa spanduk, berorasi, dan menuntut keadilan bagi seorang ibu hamil yang diduga menjadi korban malapraktik.

Aksi ini bukanlah sekadar kerumunan biasa, melainkan puncak dari kekecewaan dan ketidakpuasan mereka terhadap penanganan sebuah kasus yang mengguncang perasaan.

Advertisement

Di balik jeritan tuntutan mereka, tersimpan kisah seorang ibu yang menjalani operasi Caesar di RSIA Nuraida pada tahun 2021.

Operasi yang seharusnya membawa kebahagiaan dengan kehadiran buah hati, justru berujung pada penderitaan akibat kerusakan otak yang dialaminya.

Baca Juga :  KPU Buka Pendaftaran CPNS 2024, Sediakan 3.000 Formasi di Berbagai Unit Kerja

Para mahasiswa, dengan lantang menyuarakan tuntutan mereka, menduga adanya manipulasi rekam medis dan upaya untuk menutup-nutupi kebenaran dari kasus ini.

Tuntutan mereka tidak main-main; mereka menegaskan bahwa pelaku malpraktik harus diberantas, keadilan harus ditegakkan, dan RSIA Nuraida harus bertanggung jawab atas nasib malang yang menimpa sang ibu.

Di tengah orasi yang menggema, ada perasaan campur aduk di hati mereka.

Di satu sisi, mereka berjuang untuk kebenaran, namun di sisi lain, mereka dihadapkan pada tembok tebal yang dibangun oleh pihak rumah sakit.

Saat beberapa mahasiswa mencoba mendekati petugas keamanan untuk meminta klarifikasi, mereka hanya mendapat jawaban dingin bahwa manajer rumah sakit sedang tidak berada di tempat. Kekecewaan pun semakin menebal.

Baca Juga :  Jauh Meninggalkan Lawannya, Ini Hasil Survei Poltracking Indonesia untuk Jaro Ade

Namun, mereka tidak sendiri. Dukungan dari masyarakat dan kerabat korban semakin menguatkan tekad mereka untuk terus berjuang.

Momen ini menjadi cerminan dari upaya mahasiswa yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan menuntut transparansi di tengah dugaan ketidakadilan.

Pada akhirnya, aksi di depan RSIA Nuraida itu bukan hanya sekadar demonstrasi, melainkan simbol perjuangan dan harapan bahwa kebenaran akan terungkap dan keadilan akan ditegakkan.

Suara mahasiswa di jalanan Kota Bogor menjadi pengingat bahwa di tengah hiruk-pikuk kehidupan, masih ada mereka yang peduli dan berani berdiri melawan ketidakadilan. ***

=========================================================