Misteri di Balik Turbulensi Pesawat ATR 72-500 Voepass

Voepass
Pesawat ATR 72-500 VOEPASS Jatuh Kawasan Permukiman di Brasil, 62 Penumpang dan Awak Tewas. Foto : Ist.

TIMETODAY.ID –  Jumat, 9 Agustus 2024, pesawat maskapai domestik Voepass mengalami kecelakaan hingg merenggut nyawa seluruh 62 penumpang dan awak pesawat.

Insiden ini terjadi di Kota Vinhedo, negara bagian Sao Paulo, Brasil, saat pesawat ATR 72-500, dengan nomor penerbangan 2283, sedang dalam perjalanan dari Cascavel ke Bandara Internasional Guarulhos.

Menurut data pelacakan penerbangan, pesawat mengalami turbulensi hebat pada ketinggian 17 ribu kaki sekitar pukul 13.21 waktu setempat.

Advertisement

Dalam hitungan detik, pesawat terlihat menurun tajam sekitar 250 kaki dalam 10 detik, sebelum segera naik lagi sekitar 400 kaki dalam delapan detik berikutnya.

Baca Juga :  Menyingkap Teka-Teki di Balik Jatuhnya Pesawat Voepass di Sao Paulo

Namun, situasi semakin kritis ketika pesawat kehilangan sinyal pada ketinggian kurang dari 2.000 kaki.

Dengan kecepatan tinggi, pesawat terdeteksi turun dengan cepat sekitar 17 ribu kaki dalam waktu hanya satu menit. Transmisi data terakhir dari pesawat tercatat pada pukul 13.22 waktu setempat, menurut informasi dari Flightradar24.

Sejauh ini, penyebab pasti dari turbulensi mematikan ini masih belum terungkap. Pihak berwenang Brasil masih melakukan penyelidikan untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan tersebut.

“Masih belum ada konfirmasi tentang bagaimana kecelakaan itu terjadi atau situasi terkini orang-orang di dalamnya,” demikian pernyataan resmi, maskapai Voepass.

Baca Juga :  PENGAMALAN PANCASILA GAYA IWAN FALS

Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan momen-momen menegangkan sebelum pesawat menghantam tanah.

Dalam video tersebut, tampak pesawat berputar-putar di udara sebelum akhirnya terjatuh, disertai bunyi dentuman keras dan kepulan asap hitam pekat yang menyelimuti area kejadian.

Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat Brasil, serta menambah daftar insiden penerbangan yang memerlukan perhatian mendalam dalam investigasi keselamatan udara. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================