Gerakan Orang Tua Asuh Bagi Anak Stunting dan Ibu Hamil, RSUD Leuwilianmg Kolaborasi Dengan Puskesmas

RSUD LEUWILIANG
FOTO : Dok RSUD Leuwiliang.

TIMETODAY.IDTidak hanya menunggu pasien, RSUD Leuwiliang juga lakukan jemput bola, salah satu contoh, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor itu melakukan kunjungan ke Desa Cibeuteung Muara, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, 24 Juli 2024 lalu.

“Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan dukungan langsung kepada keluarga yang memiliki anak stunting serta ibu hamil, untuk memastikan mereka mendapatkan gizi yang cukup dan perawatan yang memadai,” ujar Direktur RSUD Leuwiliang, dr. Vitrie Winastri.

Hal itu dilakukan dalam rangka Gerakan Orang Tua Asuh Bagi Anak Stunting dan Ibu Hamil. Kunjungan yang langsung dipimpin Direktur RSUD Leuwiliang. Tim melakukan kunjungan ke rumah salah satu ibu hamil di desa tersebut untuk memberikan edukasi dan pemeriksaan kesehatan.

Advertisement

RSUD Leuwiliang memberikan informasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan cara menyiapkan makanan sehat,” tutur Vitrie.

Baca Juga :  4 Kecamatan di Kota Bogor Dikepung Bencana dari Tanah Longsor, Banjir hingga Pohon Tumbang

Selain melakukan sosialisasi, RSUD Leuwiliang juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi ibu hamil dan anak-anak yang ada di rumah tersebut.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan langsung kepada masyarakat dan memastikan kesehatan mereka tetap terjaga,” paparnya.

Setelah kunjungan ke rumah ibu hamil, tpmbongan yang dipimpin dr. Vitrie melanjutkan kunjungan ke Puskesmas Ciseeng.

Di Puskesmas Ciseeng, dilakukan diskusi dengan kepala Puskesmas mengenai evaluasi program Gerakan Orang Tua Asuh. Diskusi ini fokus pada penilaian efektivitas program dan pencarian solusi untuk tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Keperawatan, Ai Gunarsih, S.Si.T, M.Kes mengatakan, pentingnya sinergi antara RSUD dan Puskesmas dalam mendukung program ini.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mengatasi masalah stunting dan menjaga kesehatan ibu hamil,” ujarnya.

Baca Juga :  Remaja Pejuang Kanker Perut di Pamijahan Butuh Uluran Tangan

Dengan adanya Gerakan Orang Tua Asuh Bagi Anak Stunting dan Ibu Hamil, diharapkan terjadi perubahan positif dalam pola asuh dan perawatan kesehatan anak serta ibu hamil di Desa Cibeuteung Muara.

RSUD Leuwiliang bersama Puskesmas Ciseeng berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan melanjutkan program ini demi masa depan generasi yang lebih sehat dan sejahtera,” ujarnya.

Dia menambahkan, program ini bertujuan untuk tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi juga membangun fondasi yang kuat bagi masa depan anak-anak dan generasi yang lebih baik.

“Dukungan berkelanjutan diharapkan dapat membantu desa-desa di seluruh Indonesia terbebas dari stunting dan memastikan ibu-ibu hamil menjalani masa kehamilan dengan lebih sehat dan aman,” pungkasnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================