TIMETODAY.ID – Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat (KPU Jabar) mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,1 triliun untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota dan Kabupaten Bogor. Dana ini mencakup berbagai kebutuhan untuk memastikan proses Pilkada berjalan lancar dan transparan.
Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni, menyatakan bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti logistik pemilu, honor petugas, serta sosialisasi dan pendidikan pemilih.
Sebagian besar anggaran dialokasikan untuk pengadaan logistik pemilu, seperti surat suara, kotak suara, dan perlengkapan lainnya. Selain itu, honorarium bagi petugas pemilu juga merupakan salah satu pos pengeluaran terbesar.
“Besaran anggaran itu diperuntukkan bagi honor KPPS dan pantarlih, kemudian kebutuhan operasional TPS semuanya dicover oleh KPU Provinsi Jawa Barat. Totalnya ada tujuh item,” jelas Ummi saat menghadiri kegiatan sosialisasi bersama unsur media se-Kota Bogor pada Pilkada serentak tahun 2024 di Pajajaran Hotel, Bogor, Jawa Barat, Rabu (31/7/2024).
Ummi juga meminta untuk memaksimalkan anggaran sosialisasi dan peningkatan kapasitas, karena Jawa Barat memiliki jumlah penyelenggara terbesar. Pada pemilu sebelumnya, Ummi mencatat terdapat 1,3 juta orang penyelenggara.
Artinya, setiap daerah mendapatkan anggaran yang berbeda, dan jumlah tersebut hanya untuk Kota/Kabupaten Bogor. Kabupaten Bogor, khususnya, tercatat memiliki jumlah pemilih terbesar di Indonesia.
“Disesuaikan dengan jumlah pemilih, selain itu juga dilihat jumlah penyelenggara, yang paling besar di Kabupaten Bogor,” terang Ummi.
Ummi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mengawasi jalannya Pilkada agar berjalan dengan transparan dan demokratis.
“Peran aktif masyarakat sangat penting dalam mengawasi setiap tahapan Pilkada. Kami berharap partisipasi masyarakat yang tinggi dapat menciptakan Pilkada yang bersih dan berintegritas,” tutupnya. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel