TIMETODAY.ID – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor mengumumkan bahwa Alun-Alun Kota Bogor akan ditutup sementara untuk pemeliharaan fasilitas.
Keputusan ini mendapat tanggapan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah. Ia menyatakan bahwa penutupan ini disebabkan oleh kerusakan pada beberapa tanaman dan fasilitas di alun-alun.
“Beberapa tanaman dan rumput di sana sudah mulai rusak. Disperumkim menginformasikan kepada kami bahwa mungkin akan ada pemeliharaan yang memerlukan penutupan sementara,” kata Syarifah saat ditemui oleh timetoday.id pada acara syukuran PPJ Kota Bogor, Rabu (17/7/2024).
Meski begitu, Syarifah belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai jadwal penutupan alun-alun tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa pemeliharaan akan dilakukan tahun ini.
“Untuk mulainya saya masih menunggu dari Disperumkim. Tapi prinsipnya tahun ini,” ujarnya.
Tanggapan Warga Mengenai Penutupan Alun-Alun Kota Bogor
Rencana penutupan Alun-Alun Kota Bogor ini mendapat beragam reaksi dari warga sekitar. Rini Wulandari (34), misalnya, ia sangat mendukung upaya Pemkot Bogor untuk menjaga keindahan dan kenyamanan alun-alun.
“Alun-alun adalah salah satu tempat favorit kami. Saya setuju jika ditutup sementara untuk pemeliharaan agar tetap nyaman dan aman,” katanya.
Namun, tidak semua warga menyambut baik rencana ini. Pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sekitar alun-alun merasa khawatir akan kehilangan pendapatan.
“Penutupan ini tentu berdampak pada penghasilan kami. Kami berharap ada solusi dari pemerintah agar kami tetap bisa berjualan,” ungkap Budi Wahyu (45), salah satu pedagang.
Budi berharap pemeliharaan ini bisa selesai sesuai jadwal dan alun-alun segera dibuka kembali.
“Saya berharap penutupan ini tidak berlangsung lama dan hasilnya bisa membuat alun-alun lebih baik lagi,” tutupnya. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel