TIMETODAY.ID – Pemerintah Desa (Pemdes) Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah merealisasikan beberapa pembangunan di tahun 2024 ini.
Selain pembangunan jalan, pengerjaan pipanisasi juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bagi para petani.
Pembangunan jalan dimulai dari wilayah RT 03 hingga RT 01. Sebelumnya, jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki, namun kini bisa diakses oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
Diharapkan, pembangunan jalan ini dapat memudahkan mobilisasi warga, terutama dalam mengangkut hasil pertanian. Karena sebagian besar warga di sana adalah petani, sehingga akses yang lebih baik dapat membantu mereka dalam sektor kesehatan dan pendidikan.
Selain itu, perbaikan jalan ini juga diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata di wilayah tersebut.
Kepala Desa Cileuksa, Ujang Ruhyadi, menyatakan bahwa ruas jalan Cijairin – Ciparengpeng sepanjang 1.850 meter dengan lebar tiga meter dan ketebalan 15 cm akan selesai tahun ini, menggunakan dana desa.
Kata dia, Desa Cileuksa yang berada di lereng perbukitan, memiliki tantangan dalam hal infrastruktur dan ketersediaan kebutuhan sehari-hari, termasuk air bagi masyarakat petani.
Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan air bagi para petani sangat penting, terutama mengingat beberapa wilayah di desa tersebut mengalami kekeringan.
“Bukan lagi gagal panen, karena lahan pertanian warga terdampak bencana alam empat tahun yang lalu. Saat ini, dana desa, APBD, dan APBDes dialokasikan untuk mengatasi masalah ini,” ujar pria yang akrab disapa Apih Ujang kepada wartawan.
Ia, menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat di desanya adalah petani. Program dana desa di tahun 2024 ini difokuskan pada skala prioritas untuk lahan pertanian berdasarkan usulan warga melalui Musyawarah Dusun (Musdus) dan Musyawarah Desa (Musdes).
“Selain ladang sawah dan perkebunan, banyak warga yang memiliki ladang cengkih. Sebagian dari mereka sedang panen cengkih saat ini,” tambahnya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan air bagi petani padi, program pipanisasi ini juga diharapkan dapat mendukung budidaya ikan.
“Kami berharap beberapa sektor bisa mendapatkan manfaat. Perikanan juga bisa dikembangkan dengan pemberdayaan dari masyarakat, petani, dan pemuda sesuai kebutuhan,” katanya.
Ia berharap keterbatasan anggaran desa dapat teratasi dengan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor maupun Pemerintah Pusat.
“Kami berharap anggaran dari APBD, APBDes, BHPRD, dana desa, serta bantuan keuangan daerah seperti Samisade bisa mencukupi,” tutupnya. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel
