Oleh : B. Supriyadi
Chief Editor timetoday.id
TIMETODAY.ID – Bogor, sebuah kota yang dikenal dengan keindahan alam dan kesejukannya, kini menghadapi ancaman serius yang menggerogoti tatanan sosial dan kesejahteraan warganya.
Ancaman tersebut datang dalam bentuk judi online, yang telah menyebar luas dan merusak banyak kehidupan.
Masalah ini tidak hanya berdampak pada individu yang terjerumus ke dalam praktik ini, tetapi juga memengaruhi keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.
Kemajuan teknologi seharusnya membawa dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, dalam kasus judi online, kemajuan ini justru membuka pintu bagi aktivitas yang destruktif.
Dengan hanya bermodalkan ponsel pintar dan koneksi internet, siapa pun bisa terjun ke dalam dunia judi online. Tak sedikit dari mereka yang awalnya hanya coba-coba, kemudian terjerat dan akhirnya kehilangan banyak hal berharga dalam hidup mereka.
Data terbaru menunjukkan adanya peningkatan angka perceraian di Bogor yang diakibatkan oleh masalah judi online. Banyak pasangan yang tidak bisa lagi mempertahankan rumah tangga mereka karena salah satu pihak terlibat dalam aktivitas judi ini.
Kerugian finansial yang besar, disertai dengan hilangnya kepercayaan dan konflik berkepanjangan, menjadi pemicu utama terjadinya perceraian.
Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor, setidaknya 30% dari kasus perceraian yang terjadi pada tahun 2023 berkaitan dengan masalah judi online. Angka ini menunjukkan betapa seriusnya dampak negatif dari judi online terhadap institusi keluarga.
Dampak judi online tidak hanya terbatas pada lingkup keluarga. Secara ekonomi, banyak individu yang terlibat dalam judi online akhirnya mengalami kebangkrutan.
Mereka yang terjerat hutang akibat kalah judi sering kali beralih ke tindakan kriminal, seperti pencurian dan penipuan, demi mendapatkan uang untuk membayar hutang atau melanjutkan kebiasaan berjudi mereka.
Selain itu, dampak sosialnya juga tidak bisa diabaikan. Anak-anak dari keluarga yang terpengaruh judi online sering kali menjadi korban tidak langsung.
Mereka harus menghadapi kekerasan dalam rumah tangga, kekurangan kebutuhan dasar, dan lingkungan yang tidak kondusif untuk tumbuh kembang mereka.
Pemerintah daerah dan aparat kepolisian di Bogor telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi masalah ini. Pembentukan satuan tugas dan edaran surat tentang bahaya judi online terus digencarkan. Selain itu, sosialisasi mengenai bahaya judi online juga dilakukan di berbagai kalangan, termasuk di sekolah-sekolah dan komunitas-komunitas masyarakat.
Namun, upaya ini harus didukung oleh kesadaran masyarakat. Setiap individu harus menyadari bahwa judi online tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas sangat penting untuk membantu mereka yang terjerat judi online agar bisa keluar dari lingkaran setan ini.
Kesimpulannya, judi online adalah ancaman serius yang harus ditangani dengan tegas dan bijaksana. Kota Bogor, dengan segala pesonanya, tidak boleh menjadi korban dari aktivitas destruktif ini.
Kerjasama antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memerangi judi online dan menyelamatkan generasi muda dari dampak buruknya. Hanya dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa Bogor tetap menjadi tempat yang aman dan sejahtera bagi semua warganya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel