TIMETODAY.ID – Seorang bos rental mobil dari Jakarta yang berinisial BH tewas dikeroyok warga di Pati, Jawa Tengah, karena disangka pencuri. Selain BH, tiga orang lainnya juga mengalami luka-luka akibat pemukulan tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, menjelaskan kronologi insiden yang menyebabkan tewasnya bos rental mobil tersebut.
Awalnya, BH dan tiga orang lainnya berangkat dari Jakarta untuk mencari mobil rental yang hilang. Berdasarkan pelacakan GPS, mobil tersebut berada di wilayah Pati.
“Para korban ini awalnya berangkat dari Jakarta menuju Pati atas ajakan korban BH yang meninggal dunia, untuk mengambil mobil rental yang hilang. Informasi yang didapat mereka, posisi GPS mobil tersebut berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo,” kata Arfan kepada wartawan, belum lama ini.
Ketika menemukan mobil tersebut, BH berusaha mengambilnya dengan menggunakan kunci cadangan yang dibawanya. Namun, naasnya, warga yang melihat kejadian itu mengira BH dan tiga orang lainnya adalah pencuri. Warga lalu berteriak, sehingga massa berdatangan.
Akibatnya, keempat orang tersebut menjadi korban amukan massa hingga mengalami luka-luka parah. Selain itu, mobil yang mereka gunakan dari Jakarta ke Pati juga dibakar oleh massa.
“Di lokasi kejadian, korban mencoba mengambil mobil dengan kunci cadangan, tetapi warga yang melihat kemudian berteriak maling, sehingga para korban dikejar dan dipukuli oleh warga,” jelas Arfan.
Polisi yang menerima laporan segera turun ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke rumah sakit. Namun, BH dinyatakan meninggal dunia pada malam harinya.
“Di RSUD Kayen sekitar pukul 18.00 WIB, BH dinyatakan meninggal dunia. Menurut keterangan salah satu korban yang masih hidup, mereka diajak oleh saudara BH,” ungkap Alfan.
Adapun keempat korban tersebut adalah BH (52) warga Kemayoran Jakarta Pusat, SH (28) warga Koja Jakarta Barat, KB (54) warga Kedungbanteng Tegal, dan AS (37) warga Pulo Gadung Jakarta Timur.
Polisi telah mengamankan dua orang yang kini sedang dalam tahap pemeriksaan. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel