TIMETODAY.ID – AA (47) pria pencari pucuk pakis yang merupakan warga Kampung Cimayang Sari, Desa Cimayang, RT 14/06, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang terseret arus sungai Ciaruteun sejak satu bulan lalu akhirnya ditemukan dengan kondisi mengenaskan.
AA dilaporkan hilang pada Jumat (29/03/2024) lalu sekitar pukul 13.30 WIB.
Warga yang hendak ke kebun menjadi orang pertama yang menemukan jasad AA. Korban ditemukan Jumat (26/42024) sekitar pukul 05.30 WIB. Saat ditemukan bagian tubuhnya ada yang hilang.
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Zulkernaidi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Menurutnya, jasad tersebut adalah korban hanyut pada bulan lalu.
“Iya, itu korban hanyut. Identitasnya bernama AA 47 tahun Warga Cimayang,” kata Zulkernaidi.
Korban, sambung Zulkernaidi langsung ditangani tim medis untuk diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Dikabarkan sebelumnya, AA dilaporkan hilang usai terseret arus sungai Ciaruteun. Saksi mata, Agung Suherman (19) di lokasi kejadian menyebutkan bahwa korban berprofesi sebagai pencari pucuk pakis dan rebung bamboo di sekitaran kali Ciaruteun.
Menurut Agung, sebelum peristiwa itu terjadi korban berangkat dari rumah, Jumat (29/03/24) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kemudian pukul 14.15 WIB Agung melihat korban sedang mandi di sungai Ciaruten, kala itu Agung tengah memindahkan batu di sungai tersebut. Tak lama Agung naik ke darat, korban tidak terlihat lagi.
“Saat saya lihat air debit air sudah tinggi karena waktu itu hujan deras. Dia (korban) memiliki riwayat penyakit epilepsi,” tutur Agung, Minggu (31/3/2024).
“Korban sehari-harinya mencari pucuk pakis dan rebung di pinggiran sungai,” agung menambahkan.
Sementara itu, Anggota Satpol PP Kecamatan Pamijahan, Candra mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (29/03/2024).
“Korban tengah mencari sayuran di pinggir sungai, saat itu salah satu warga melihat korban tengah memetik sayuran,” kata Candra.
Korban diduga terseret arus sungai, hingga saat ini korban masih belum ditemukan, proses pencarian korban masih berlangsung hingga saat ini oleh tim Basarnas serta BPBD Kabupaten Bogor. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel