TIMETODAY.ID – Kapolresta Padang, Kombes Ferry Harahap, menyatakan bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan rekaman dari closed circuit television (CCTV) RS Semen Padang setelah terjadinya ledakan pada Selasa (30/1/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.
“Kami telah mengambil rekaman CCTV untuk meneliti peristiwa yang terjadi,” ujar Ferry
Hingga saat ini, kepolisian baru melakukan pemeriksaan awal terhadap pihak rumah sakit terkait kejadian ledakan tersebut. Namun, pihak kepolisian berencana untuk memanggil dan mengumpulkan lebih banyak informasi dari berbagai pihak terkait.
“Belum ada yang diperiksa dan saat ini kami masih dalam proses pendataan,” tambahnya.
Ferry menegaskan bahwa pihaknya akan menyelidiki apakah ada petugas yang berada di lantai tujuh atau di lokasi yang dicurigai sebagai tempat terjadinya gangguan pada instalasi air conditioner (AC) sentral.
Polisi juga sedang berkoordinasi dengan perusahaan listrik negara (PLN) setempat terkait pasokan listrik ke beberapa ruangan, termasuk yang terkait dengan penyimpanan vaksin.
Sementara itu, Direktur Utama RS Semen Padang, dr. Selfi Farisha, mengkonfirmasi bahwa seluruh pasien rawat inap, yang berjumlah 102 orang, telah dievakuasi.
Sebelumnya, informasi mengenai ledakan tersebar di media sosial, salah satunya melalui akun Instagram @pdg24jam.
Dalam video yang diunggah, terlihat bangunan mengalami kerusakan parah akibat ledakan, termasuk ambruknya plafon bangunan tersebut. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL