TIMETODAY.ID – Pada Jumat (5/1/2024), tim penyelamat melaporkan menghadapi tantangan cuaca buruk dan jalan yang rusak dalam upaya mencari 222 orang yang masih belum ditemukan, empat hari setelah gempa berkekuatan 7,6 magnitudo melanda Jepang. Jumlah korban tewas akibat gempa terus bertambah, mencapai 94 orang.
Meskipun dua wanita lanjut usia berhasil diselamatkan dari reruntuhan pada Kamis (4/1/2025), harapan untuk menemukan korban selamat lainnya semakin berkurang dengan adanya hujan salju dan perkiraan penurunan suhu dalam beberapa hari mendatang.
Ribuan penyelamat dari seluruh Jepang berjuang melalui guncangan gempa susulan, jalan yang rusak, dan tanah longsor di wilayah tengah Ishikawa untuk mencapai ratusan orang yang terisolasi.
Pada Kamis sore, dua wanita lanjut usia yang berhasil diselamatkan itu miraculously dievakuasi hidup-hidup dari sisa-sisa rumah mereka di Wajima, salah satunya berkat bantuan anjing pelacak.
Kota pelabuhan Wajima di Semenanjung Noto mengalami dampak parah, dengan kondisi kota yang masih dipenuhi bau menyengat dan asap sisa kebakaran besar akibat gempa pertama.
Pada Jumat sore, otoritas melaporkan bahwa 222 orang masih belum ditemukan, mengurangi angka sebelumnya sebanyak 242 orang, termasuk 121 orang di Wajima dan 82 orang di Suzu.
Jumlah korban tewas naik menjadi 94 dari sebelumnya 92, dengan 464 orang luka-luka. Korban tewas termasuk seorang siswa sekolah menengah pertama yang tengah mengunjungi keluarganya.
Sekitar 30.000 rumah tangga di wilayah Ishikawa tanpa aliran listrik, sementara 89.800 rumah tidak memiliki pasokan air. Ratusan orang berada di tempat penampungan yang dibangun oleh pemerintah. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL