TIMETODAY.ID – Puisi ‘Pergi Untuk Berjuang’ yang dibacakan penuh penghayatan dan begitu menyentuh dari seorang siswa, Gading Kedaton (10) mampu menghipnotis warga Kecamatan Bogor Utara saat acara Paturay Tineung.
Sebelum acara, Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wakilnya, Dedie A. Rachim bersama istri disambut meriah warga yang antusias sudah menunggu di area Lapangan Kujang, Ciremai Ujung, Kecamatan Bogor Utara, Rabu (13/12/2023).
Di sana Bima Arya dan Dedie Rachim langsung dikerumuni warga yang menyapa dan berswafoto mengabadikan momen masa terakhir jabatan wali kota dan wakil wali kota.
“Selama sepuluh tahun dalam suka dan duka, warga bahagia saya bahagia, warga berduka saya juga berduka. Selama sepuluh tahun berikhtiar memudahkan urusan warga, berikhtiar untuk membuat warga bahagia, agar warga tidak persulit oleh aparat. Sepuluh tahun berikhtiar agar warga Kota Bogor bangga dengan kotanya, berikhtiar agar rumah yang tidak layak menjadi layak, agar warga nyaman berjalan-jalan di kotanya, agar warga bisa berobat di RSUD yang layak, agar lebih baik ekonominya serta agar lebih guyub dan kompak,” kata Bima Arya dalam sambutannya.
Atas semua keberhasilan yang dicapai selama sepuluh tahun memimpin Kota Bogor, ditegaskan Bima Arya tidak mungkin dilakukan sendiri tanpa doa, dukungan dan semangat warga Kota Bogor.
Kepada semua, Bima Arya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas doa dan dukungan membangun Kota Bogor. Diantaranya para camat, lurah, LPM, karang taruna, para kader PKK, aktivis PAUD dan posyandu semua, para penggerak PKH, para penggiat UMKM yang terus berjuang serta yang lainnya.
“Terima kasih untuk semua yang telah menjaga kebersamaan kita,” ujarnya.
Selama sepuluh tahun berikhtiar, diakui Bima Arya ada yang berhasil dan ada yang belum berhasil, ada yang belum selesai dan ada janji yang belum tertunaikan. Karena itu dirinya meminta mohon dimaafkan.
“Semaksimal mungkin berikhtiar, tetapi tetap saya manusia biasa yang memiliki banyak kelemahan sehingga ada lisan atau perbuatan yang kurang berkenan, mohon maaf jika ada hal-hal yang tidak layak dilakukan seorang pemimpin. Mohon maaf jika harapan warga belum bisa direalisasikan. Namun mari kita yakini, kita sudah ada di jalur yang benar , harus optimistis Kota Bogor akan terus lebih baik siapapun pemimpinnya. Karena kita semua kompak dan bersama-sama,” kata Bima Arya.
Kepada warga Kecamatan Bogor Utara dan jajaran wilayah, Bima Arya mengajak untuk mendoakan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan istri, tetap sehat sehingga bisa melanjutkan perjuangan di Kota Bogor.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dalam sambutannya mengajak semua warga Kota Bogor untuk bersama-sama memelihara dan menjaga pembangunan yang telah ada agar ke depan Kota Bogor menjadi lebih maju.
Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah menuturkan waktu 10 tahun tidak cukup dalam membangun sistem dalam memberikan pelayanan bagi warga Kota Bogor.
“10 tahun ada dibawah kepemimpinan bapak menjadi pengalaman berharga bagi jajaran dan warga Bogor Utara. ini dibuktikan dengan pembangunan fisik maupun non fisik yang bisa dirasakan warga, salah satunya pendidikan yang tahun 2024 akan dibangun tambahan SMP di Bogor Utara, tepatnya di Cimahpar,” kata Camat Bogor Utara.
Selain penampilan puisi dari Gading Kedaton (10) siswa yang meraih Juara harapan II lomba puisi tingkat Jawa Barat, Bima Arya dan Dedie A. Rachim serta istri mendapatkan kenang-kenangan kaos dari Kaos Lukis Bogor (Kalubo). ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News