Olahraga Ini Bantu Menurunkan Kolesterol

TIMETODAY.ID – Menjaga kesehatan dari kolesterol sangatlah penting. Tak hanya menjaga pola makan, kamu bisa menurunkan kolesterol dengan olahraga juga. Ada beberapa jenis gerakan untuk menurunkan kolesterol yang bisa dilakukan.

Olahraga, termasuk gerakan untuk menurunkan kolesterol ini yang disarankan adalah olahraga yang bersifat cardio.

Jenis olahraga bantu turunkan kolesterol

Advertisement

Berikut beberapa jenis gerakan olahraga untuk menurunkan kolesterol :

  1. Bersepeda

Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang cukup banyak dilakukan orang untuk menjaga kesehatan tubuh.

Tidak hanya membuat badan lebih bugar, bersepeda sering kali diandalkan sebagai olahraga penunjang ketika menjalani diet.

Manfaat bersepeda untuk diet dinilai efektif membantu memangkas kelebihan kalori hingga kadar lemak dalam tubuh. Manfaat bersepeda untuk diet memiliki pengaruh dalam mengontrol kadar kolesterol tubuh supaya tetap stabil.

Baca Juga :  BPOM Tarik 43 Produk Kosmetik Ilegal, Berikut Daftarnya

Rajin melakukan bersepeda dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular sehingga menurunkan risiko stroke dan serangan jantung.

Menurut penelitian, bersepeda di ruangan memiliki efek positif pada peningkatan kadar kolesterol HDL (baik) dan menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) serta trigliserida.

  1. Jump rope

Jump rope atau lompat tali juga bisa membantu tubuh Anda tetap sehat.

Salah satu gerakan dalam olahraga kardio ini bakal bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tubuh termasuk menurunkan kolesterol.

  1. Jogging

Sesi lari 10 menit intensitas sedang tidak hanya membuat mood merasa lebih baik, tapi juga meningkatkan kesehatan otak.

Selain itu jogging atau lari juga bisa membantu menjaga kesehatan secara umum dan juga menurunkan kolesterol.

  1. Power walk

Jalan kaki adalah olahraga paling mudah yang bisa dilakukan seseorang. Kegiatan ini sederhana, gratis, mudah dilakukan, dan tentu saja menyehatkan.

Baca Juga :  Mengedukasi Dengan Cara Berdongeng, Begini Keseruan Perawat RSUD Leuwiliang Jadi Guest Teacher di SDIT Suwarna

Terkait berapa lama jalan kaki yang sehat, aturannya memang cukup berbeda-beda. Jika merujuk pada Better Health, Anda direkomendasikan untuk berjalan kaki 30 menit sehari.

Lakukan kegiatan jalan kaki ini secara bertahap. Jika Anda memulainya terburu-buru, justru bisa menyebabkan cedera. Tingkatkan jarak berjalan Anda secara bertahap.

  1. HIIT

Latihan HIIT terdiri dari latihan singkat yang intens yang berlangsung dari 10 hingga 60 detik, segera diikuti dengan periode pemulihan aktif dengan durasi yang sama atau lebih lama.

Siklus olahraga berat dan pemulihan ini diulang sebanyak 3 hingga 10 kali, tergantung pada latihannya. Ini juga termasuk gerakan untuk menurunkan kolesterol. (*)

=========================================================