TIMETODAY.ID, BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus melakukan berbagai upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Bogor. Itu dilakukan mengingat kondisi cuaca yang tak menentu. Salah satunya dengan memantapkan kesiapsiagaan personil dan materil.
“Ini kami lakukan untuk memantapkan kesiapsiagaan personil dan materil, dalam mengantisipasi bencana alam, sehubungan meningkatnya intensitas hujan dan angin kencang di wilayah Kabupaten Bogor,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin saat memimpin apel siaga bencana di Lapangan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Kamis (29/9/2022)
Sebagai informasi, bahwa wilayah Kabupaten Bogor secara geografis dan topografis cukup labil dan rawan longsor, angin puting beliung dan banjir.
Berdasarkan data Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor pada Agustus 2022, terdapat 524 kejadian bencana di Kabupaten Bogor, dengan rincian tanah longsor 228 kejadian, angin kencang 165 kejadian dan banjir 71 kejadian termasuk kejadian pergerakan tanah di desa Bojong Koneng pada tanggal 14 September lalu hingga mengakibatkan sejumlah rumah warga dan akses jalan terdampak, dan kejadian pergerakan tanah di kampung Cibugis Desa Banyuwangi Kecamatan Cigudeg pada tanggal 17 September yang mengakibatkan beberapa titik jalan terputus dan sebanyak 20 kepala keluarga atau 50 jiwa harus dievakuasi.
Dengan demikian, Burhanudin meminta kepada seluruh personil gabungan agar memaksimalkan konsolidasi penanggulangan bencana, meningkatkan kesiapsiagaan, pengawasan dan sinergi dalam mengantisipasi bencana untuk meminimalisir resiko dan dampaknya.
“Kami apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya pada seluruh jajaran personil gabungan yang terlibat dalam upaya menghadapi ancaman dan penanggulangan bencana alam pada tahun 2022 di wilayah Kabupaten Bogor,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan menuturkan Pemkab Bogor senantiasa bergerak cepat dalam menangani berbagai peristiwa bencana alam di Kabupaten Bogor.
“Kita sudah belajar melalui berbagai peristiwa berkat kebersamaan aparat, Alhamdulilah kita bisa menangani bencana alam di Kabupaten Bogor dengan baik. Melalui apel siaga hari ini kita mantapkan kesiapan, mengingat curah hujan yang tinggi di Oktober dan November ini,” tandasnya. (*)
