TIMETODAY.ID, BOGOR – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bogor melepas tim medis keliling desa secara maraton dalam upaya melakukan pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan pembagian kacamata baca gratis terhadap lansia selama 219 hari kedepan dengan target 130.000 orang yang melibatkan 43 mobil ambulans dan minibus klinik berjalan.
Program yang diusung anggota DPR RI dapil Kabupaten Bogor, Adian Napitupulu merupakan program kepedulian wakil rakyat terhadap masyarakat Bogor. Bahkan, dirinya mengundang Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Lembaga Prestasi Indonesia – Dunia (LEPRID).
“Kami undang museum rekor Indonesia itu agar mereka menghitung berapa banyak masyarakat yang dibantu dalam program ini, untuk menilai,” ujar Adian kepada Media di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Kamis (25/08/2022).
Dari target 130.000 warga Kabupaten Bogor itu dari total 435 desa yang akan mendapatkan pengobatan gratis selama tujuh bulan kedepan.
“Kalau dijumlahkan ada 7000 orang yang nantinya dibantu oleh ambulans kita dalam jangka satu tahun. Kita siapkan per bulannya 14 orang ditambah 43 armada,” tambahnya
Mantan aktivis 98 itu menambahkan bahwa, saat ini obat yang ada hanya cukup untuk satu setangah bulan kedepan, namun dirinya meyakini bahwa kebutuhan obat dapat tercukupi hingga waktu yang ditentukan.
“Untuk obat baru cukup satu setangah bulan, tetapi saya yakin obat-obatan dapat terpenuhi hingga tujuh bulan kedepan, apa yang kita tanam baik akan memuahkan hasil yang baik, pasti nantinya akan ada yang membantu,” lanjutnya
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Tri Rismaharini mengapresiasi program kemanusiaan yang dilakukan Adian Napitupulu. Oleh karena itu dirinya berharap program ini dapat terus berjalan hingga ke daerah lainnya.
“Saya sangat apresiasi dan mendukung program ini, jika ada daerah tetangga membutuhkan tolong dibantu,” kata Risma.
Program kemanusiaan itu, sambung Risma sejalan dengan niat baik ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri yang menyampaikan bahwa PDI Perjuangan harus selalu bersama rakyat dalam suka maupun duka.
“Ketua umum menyampaikan bahwa kita harus menangis dan tertawa bersama rakyat, jangan kita lupakan mereka bahwa perjuangan memang harus dari rakyat kemudian ke atas. Sekali lagi saya ingatkan, agar dilakukan dengan tulus,”tukasnya (fdl)