TIMETODAY.ID, BOGOR – Qurban hari kedua, Rumah Aspirasi anggota DPR RI, Anton Sukartono Suratto, menyembelih tiga ekor kambing, di Kamoung Mawarasri, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Senin, (11/07/2022).
Ketua Rumah Aspirasi, Dede Chandra Sasmita mengatakan, momentum Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah ini dimaknai untuk meningkatkan kepedulian dan kepekaan sosial serta memperkuat ukhuwah antar umat.
“Di hari kedua Idul Adha, kami melakukan pemotongan hewan qurban, di lingkungan Kampung Mawarasri, Desa Benteng. Sebelumnya rumah aspirasi juga sudah menyalurkan 3 ekor sapi dan 10 ekor kambing ke beberapa titik,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Kang Dechan itu menambahkan, dirinya mengapresiasi kepada anggota DPR RI, Dapil Jabar V, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, Anton Sukartono Suratto, yang rutin setiap tahun memberikan hewan qurban untuk masyarakat Kabupaten Bogor dibeberapa titik pemotongan.
“Nanti daging hewan qurban ini akan kami salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, terkhusus bagi mereka yang tinggal di sekitar rumah aspirasi. Kami juga akan datang langsung kerumah warga untuk mengantarkan daging qurban, harapannya dengan kami datang kerumah warga secara langsung kami dapat bersilaturahmi secara langsung pula dengan masyarakat,” terangnya.
Hewan qurban yang diberikan kepada masyarakat merupakan bentuk silahturahmi sekaligus meningkatkan ukhuwah islamiah.
“Apa yang kami lakukan merupakan salah satu perwujudan Program Umum Partai Demokrat yang diwujudnyatakan di daerah melalui kader kader Partai Demokrat terbaik,” tutupnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI, Anton Sukartono Suratto menuturkan, bahwa hari Raya Idul Adha memiliki makna arti pengorbanan. Dalam hal ini, kata Anton, apa yang didapat harus dikurbankan untuk Allah SWT.
“Idul adha adalah pengorbanan apa yang kita dapat kita kurbankan untuk Allah,” tegas Anton pada momentum hari raya Idul Adha, Minggu, (10/7/2022).
Pria yang akrab disapa Kang Anton melanjutkan, jika nabi Ibrahim dapat memberikan kurban anak laki-lakinya yang sangat ia sayangi. Maka, lanjut Kang H. Anton, setiap umat Islam harus memberikan kurban yang terbaik kepada sesama.
“Ketika Nabi Ibrahim secara ikhlas bersedia menjadikan ismail untuk di sembelih sebagai bentuk totalitas keimanan kepada allah, walaupun pada akhirnya Allah SWT menggantinya dengan domba, maka kita pun harus memberikan yang terbaik yang dapat kita kurbankan,” beber Anggota Komisi I DPR RI ini.
Kang HAnton menambahkan, bahwa kurban harus ikhlas diberikan kepada sesama yang memiliki nasib kurang beruntung.
“Kembali lagi , semampu kita, seikhlas kita disaat ini lah kita saling berbagi kepada sesama kita yang kurang beruntung maka bersyukurlah kalau dapat berkurban barang siapa yang bersyukur atas nikmat Allah, Insya Allah ditambahkan nikmatnya,” pungkasnya. (din)
