Siswi MAN 2 Bogor Dikirimi Tablet Tambah Darah

TIMETODAY.ID, BOGOR Puskesmas Leuwisadeng bekerjasama dengan MAN 2 Bogor menyelenggarakan Penyuluhan Anemia Remaja sasarannya pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) remaja putri di MAN 2 Bogor, pada Rabu (27/7/2022).

Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh para siswa di MAN 2 Bogor karena sangat bermanfaat terutama bagi pengetahuan soal kekurangan darah.

Penyuluh Kesehatan dari Pukesmas Leuwiliang, Dr. Tika Iriana mengungkapkan Anemia pada Remaja Putri (Rematri) merupakan salah satu masalah gizi masyarakat yang masih ada di Kabupaten Bogor.

Advertisement

Remaja putri memiliki risiko sepuluh kali lebih besar untuk menderita anemia dibandingkan dengan remaja putra.

Hal ini dikarenakan remaja putri mengalami menstruasi setiap bulannya dan sedang dalam masa pertumbuhan sehingga membutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak.

Baca Juga :  La Sastra 5 Kembali Digelar, Ratusan Pelajar Berlomba Unjuk Gigi

“Selain itu, ketidakseimbangan asupan zat gizi juga menjadi penyebab anemia pada remaja,” ucap Tika.

Kegiatan ini diawali dengan memberikan informasi dan edukasi mengenai anemia, pentingnya TTD bagi Rematri dan dampak anemia bagi Rematri yang dapat mengakibatkan menurunnya imunitas tubuh.

Menurunnya prestasi sekolah, risiko tinggi pada saat kehamilan, persalinan, dan stunting oleh Dinas Kesehatan Kab Bogor yaitu dari Puskesmas Leuwisadeng.

“Penanganan anemia salah satunya dengan program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri, alhamdulillah hari ini kita berikan sebanyak 34 ribuan tablet tambah darah,” beber perempuan jebolan ahli gizi ini.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Bogor, Deden menyambut baik program yang dilakukan Puskesmas Leuwisadeng, karenanya kegiatan ini sangat mengedukasi bagaimana tentang penangangan anemia dikalangan remaja putri.

Baca Juga :  Polisi Identifikasi Pelaku Gangster Motor Bersenjata Celurit yang Viral di Bogor

“Kami sangat mengparesiasi, karena dalam penyuluhan ini dijelaskan secara utuh bagaimana kalau kekurangan darah dan seluk beluk anemia. Tentu ini sangat informatif bagi siswi kami dan bisa mencerahkan,” kata Deden.

Kegiatan ini juga, sambut dia, merupakan kegiatan kolaboratif MAN 2 Bogor dengan pihak eskternal dalam hal ini Puskesmas Leuwisadeng dan ini merupakan kegiatan sinergitas demi mewujudkan penguatan generasi muda dibidang Kesehatan.

“Alhamdulillah kita dengan pihak luat terus bersinergi baik dengan Muspika Kecamatan ataupun puskesmas, semoga kegiatan kemitraan ini terus berlangsung,” pungkasnya. (din)

=========================================================