TIMETODAY.ID, BOGOR – Jembatan Cikarang yang merupakan penghubung dua Kecamatan yakini, Kecamatan Klapanunggal dan Kecamatan Jonggol kondisinya rusak parah dan semakin memperhatiinkan.
Jembatan dengan panjang 20 meter dan luas 5 meter yang menghubungkan desa Bojong dan Desa Sirnasari kecamatan Jongol tersebut sudah lama tak disentuh oleh pemerintah setempat sehinga rawan untuk dilintasi warga sekitar.
Salah satu warga Desa Singasari, Jamar (45) mengatakan, jembatan tersebut sangat dibutuhkan warga untuk mencari nafkah serta menjadi akses utama.
“Kondisinya sudah rapuh sekali, bahkan warga sudah banyak yang terpleset ketika lewat jembatan habis hujan licin. alhamdulilah tidak ada yang sampai kecebur,” ujar Jamar kepada wartawan.
Jamar berharap adanya kepekaan atau kepedulian pemerintah setempat untuk segera memperbaiki jembatan tersebut sehingga warga ketika beraktivitas melewati jembatan bisa nyaman dan aman.
Saat dihubungi camat Jonggol, Andri Rahman sudah mengetahui jembatan tersebut rusak, dirinya mengatakan bahwa jembatan tersebut bukan akses jalan satu satunya untuk warga.
“Iya betul jembatannya sudah rusak, tapi kan itu masih ada jalan yang lain untuk menuju wilayah kecamatan klapanunggal,” kata Adri Rahman saat dihubungi Bogor Today via telpon, Selasa (7/6/2022).
Adri Rahman tak tingal diam melihat kondisi jembatan rusak, menurutnya dirinya telah mengajukan pada musrembang untuk memperbaiki jembatan tersebut. “Kami sudah mengajukan di musrembang untuk segera diperbaiki,” lanjutnya.
Ditempat berbeda Camat Klapanunggal, Ahmad Kosasih mengajak kecamatan jonggol untuk mengusulkan perbakan jembatan.
“Memang benar jembatan itu belum diperbaiki dan kondisinya sudah sejak lama seperti itu. Kita harus mengusulkan bersama antara dua Pemerintah Kefamatan Jonggol dan Klapanunggal nantinya,” pungkasnya (fdl)