Mengintip Produksi Alat Peraga Edukatif

TIME TODAY – Bermain merupakan kebutuhan anak, sedangkan setiap orang tua pasti ingin anaknya cerdas, kreatif dan sehat. Mainan edukatif merupakan sarana untuk menggabungkan dua hal tersebut. Mainan edukatif merupakan alat bermain yang bisa merangsang stimulasi kemampuan dan kecerdasan potensi anak.

Saat ini, mulai banyak orang tua yang mengerti akan pentingnya mainan edukatif yang jauh dari penggunaan gawai.

Salah satunya adalah Omochatoys industri rumahan yang memproduksi mainan dan alat peraga edukatif dari kayu Pinus dengan merek OMOCHA yang berada di Jalan KH. Abdullah Bin Nuh No. 100, Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor.

Advertisement

Yoyo Ikhsan selaku pemilik Omochatoys mengungkapkan, melihat besarnya permintaan pasar dan tingginya kebutuhan terhadap mainan yang bersifat edukatif pada akhir tahun 2007, Omochatoys mencoba produksi sendiri. Dan pada awal tahun 2008 mulai memberanikan diri mencari pinjaman modal untuk memproduksi mainan secara serius.

Baca Juga :  Jokowi Pastikan Harga Beras Turun Bulan Depan

Omochatoys pun turut merasakan tren positif dari performa industri mainan di tanah air. Di tengah pandemi, brand lokal ini berhasil mencatat total pertumbuhan penjualan hingga 50 persen setiap bulan.

“Indonesia menjadi peluang pasar yang sangat besar dan menjadi peluang bagi pengembangan industri mainan anak. Seperti saat kebijakan PSBB tahun lalu semua orang jarang keluar dan orang lebih memih penjualan secara online. Saat ini, reseler dari sejumlah sekolahan mulai meningkat,” ungkap Yoyo kepada BogorToday.

Yoyo juga menambahkan, Omochatoys telah memiliki sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga kualitas produknya sesuai dengan penerapan standar mainan anak yang diberlakukan secara wajib oleh pemerintah. Dengan memiliki sertifikat SNI mampu meningkatkan daya saing produk dalam negeri serta menembus pasar ekspor.

“Kita kan jualan, jadi siapa yang beli pasti kita layani. Karena kalau kita tidak ber SNI tidak bisa berjualan di marketplace dan pasar modern,” jelas Yoyo.

Baca Juga :  20 Ponsel Paling Laris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Android

Dalam pertumbuhannya, Omochatoys terus berusaha untuk berkomitmen memberdayakan perajin lokal, agar mereka teredukasi dan semakin inovatif. Hingga saat ini, Omochatoys berhasil menyerap sebanyak 40 pegawai lokal yang berasal dari lingkungan sekitar workshop di Pilar II, RT 001 RW 002, Bubulak, Bogor Barat.

Produk Omochatoys saat ini telah dipasarkan ke sejumlah pasar modern di daerah Indonesia seperti Sumatera, Jawa dan Bali. Bahkan sampai keluar negeri seperti Malaysia dan Singapura.

“Produksi jumlah mainan per Minggu mencapai 1500 sesuai orderan dan mempunyai 600 item mainan dari beberapa kategori. Seperti, puzzle, balok dan menara yang paling banyak dipesan dan yang paling laku,” pungkasnya. (adt)

=========================================================