HJB ke-539, Pemkab Bogor Janji Pulihkan Ekonomi  

TIME TODAY – Pada Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539 tahun, Bupati Bogor Ade Yasin mengajak masyarakat untuk bangkit bersama dengan semangat solidaritas dan gotong royong untuk pembangunan di Bumi Tegar Beriman.

Tahun ini, Pemkab Bogor ini akan memprioritaskan program kerja yang sesuai kebutuhan masyarakat, baik dari sisi pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi daerah.

“Tahun 2021 dan di masa pandemi Covid 19, kami akan memprioritaskan bersama-sama baik itu pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi. Untuk masyarakat saya mengajak mereka tidak bergantung kesehatannya kepada tenaga kesehatan tetapi juga turut melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 demi menekan resiko penyebaran virus corona,” ujar Ade Yasin kepada wartawan, Kamis (3/5/2021).

Advertisement
Baca Juga :  Sandiaga Uno Lepas Ratusan Peserta PHRI Bike Tour Etape Ketiga di Bogor

Dia menambahkan, untuk program kerja pemulihan ekonomi itu Pemkab Bogor memiliki program satu miliar satu desa (Sami Sade) dan Cibinong City A Beautiful.

“Program Sami Sade dalam pelaksanaannya akan melibatkan masyarakat atau padat karya sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang menganggur atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).  Kalau program Cibinong City A Beautufil selain berfungsi dalam menata wilayah perkotaan juga berfungsi sebagai daya tarik agar investor menanamkan modalnya di Kabupaten Bogor,” tambahnya.

Ade menegaskan agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) serta lainnya, untuk bekerja keras dan cerdas untuk memastikan pulihnya kesehatan dan ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  Kasus DBD Melonjak, Atang Trisnanto Minta Pemkot Bogor Alokasikan Tenaga Kesehatan di Tiap RT

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten, Bogor Rudy Susmanto meminta pihak eksekutif berbenah secara bersama-sama dengan wakil rakyat. Pada 2021 ini dia berharap menjadi titik awal pembenahan tersebut.

“Adanya catatan negatif atau teguran maupun masukan dari Satuan Tugas (Satgas) Bidang Pencegahan Direktorat Korsup Wilayah II KPK beberapa hari lalu harus menjadi fokus pembenahan, masalah temuan kelebihan bayar di proyek pembangunan RSUD Cibinong, RSUD Ciawi ataupun temuan BPK RI lainnya harus segera diperbaiki dan kami berencana akan membentuk panitia khusus (Pansus),” pungkasnya. (adt)

=========================================================