Puluhan Korban Terjepit Reruntuhan Kereta

TIME TODAY – Mereka tidak dapat mengeluarkan orang-orang dari bawah kereta, ucap seorang pria di tempat kejadian kepada kantor berita Reuters.

Ia menambahkan bahwa crane diperlukan untuk membantu upaya penyelamatan.

“Orang-orang sudah mati, kita bahkan tidak bisa menyelamatkan mereka yang masih hidup.”

Advertisement

Perdana Menteri Mostafa Madbouly mengunjungi lokasi kecelakaan, menjanjikan kompensasi finansial kepada keluarga para korban.

Baca Juga : Kecelakaan Kereta Api di Mesir Tewaskan 32 Orang

Baca Juga :  Sungai Cilame Bogor Meluap, Belasan Rumah Terendam Banjir

Madbouly mengatakan pemerintah akan terus meningkatkan proyek kereta api untuk mencegah kecelakaan mematikan serupa, lapor situs web Ahramonline Mesir.

Dilansir The Guardian, sistem perkeretaapian Mesir memiliki sejarah peralatan yang dirawat dengan buruk dan manajemen yang buruk.

Angka resmi menunjukkan ada 1.793 kecelakaan kereta terjadi pada tahun 2017 di seluruh negeri.

Pada 2018, sebuah kereta penumpang tergelincir di dekat kota selatan Aswan, melukai sedikitnya enam orang dan mendorong pihak berwenang untuk memecat kepala perkeretaapian negara itu.

Baca Juga :  Kecelakaan Kereta Api di Mesir Tewaskan 32 Orang

Pada tahun yang sama, presiden Abdel Fatah al-Sisi, mengatakan bahwa pemerintah kekurangan sekitar 250 miliar pound Mesir untuk merombak sistem rel yang rusak.

Al-Sisi berbicara sehari setelah kereta penumpang bertabrakan dengan kereta kargo, menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk seorang anak-anak. (Adt/net)

=========================================================